Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Cuaca Maluku Utara

Pelayanan Air Bersih di Halmahera Selatan Terhambat Gegara Hujan Lebat

Direktur PDAM Halmahera Selatan Soleman Bobote mengaku perubahan iklim dan pola hujan menjadi penyebab utama pelayanan air bersih terhambat

|
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa
KELUHAN: Direktur PDAM Halmahera Selatan Soleman Bobote (tengah) ketika mengecek instalasi pengelola air di Desa Papaloang, Kecamatan Bacan Selatan, Minggu (24/8/2025). Musim penghujan bikin sejumlah warga keluhkan suplai air bersih 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pelayanan air bersih di Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara dan sekitarnya sempat macet akibat hujan lebat pada Sabtu (23/8/2025) hingga Sabtu (24/8/2025) dinihari.

Akibat dari hal tersebut warga mengeluh, karena hampir sehari mereka tak terlayani air bersih dari PDAM Halmahera Selatan.

Direktur PDAM Halmahera Selatan Soleman Bobote menjelaskan, perubahan iklim dan pola hujan menjadi penyebab utama pelayanan air bersih terhambat.

Selain itu, ketersediaan instalasi pengelola air atau IPA di dua titik sangat terbatas.

Baca juga: Selain Rusak Parah, Jalan TPA Marbose Juga Sering Kebanjiran, Bupati Halmahera Selatan Diminta Melek

"Hujan deras beberapa hari ini mengakibatkan sungai dan aliran air bersih terganggu."

"Di tambah lagi dengan ketersediaan IPA yang berada di Desa Papaloang dan Dodola ini sangat terbatas, "jelas Soleman.

Imbas dari keterbatasan IPA, sementara waktu pelanggan di daerah ketinggian kemungkinan belum terlayani air bersih.

Pasalnya, PDAM hanya bisa beroperasi dengan kapasitas 50 persen dari 90 liter air per detik dari kapasitas normal yang di butuhkan 180 liter per detik.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menstabilkan peningkatan kapasitas agar semua kembali stabil, "tegasnya.

"Perkiraan kami jika tidak ada peningkatan, tingkat kerusakan air baku sumbernya di IPA Papaloang. Isya Allah sebentar malam semua sudah normal kemabli, "sambungnya.

Soleman juga menyampaikan, warga juga harus memahami situasi dan kondisi alam saat ini.

Karema berdasarkan perubahan iklim dan pola hujan yang tidak memadi, mengakibatkan terganggunya kestabilan air bersih. 

Baca juga: Cuaca Ekstrim Mengintai, BPBD Halmahera Selatan Minta Warga Lebih Waspada

"Maka kami PDAM berharap kepada seluruh masyarakat (konsumen) agar bersabar karena sementara ada perbaikan di lokasi yang terdapat kerusakan, "imbuhnya.

Soleman juga menyampaikan permohonan maaf ke para pelanggan PDAM Halmahera Selatan atas terganggunya pelayanan air bersih.

"Mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen atas terjadinya gangguan pelayanan ini, semoga hari ini tidak terjadi banjir susulan sehingga pelayanan kembali normal, "tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved