Selain Rusak Parah, Jalan TPA Marbose Juga Sering Kebanjiran, Bupati Halmahera Selatan Diminta Melek

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ruas jalan penghubung lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Desa Marabose, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara banjir.

Banjir terjadi saat hujan lebat mengguyur Pulau Bacan pada Sabtu (23/8/2025) hingga Minggu (24/8/2025) dinihari. Banjir tepat di depan SMA Islam Misbahul Aulad Bacan.

Pantauan Tribunternate.com, panjang genangan air di atas badan jalan diperkirakan lebih dari 70 meter. Sementara tinggi air melewati mata kaki orang dewasa.

Jalan TPA Marbose juga merupakan salah satu ruas jalan di Kecamatan Bacan yang tergolong rusak parah. Jalan ini panjangnya lebih dari tiga kilo meter.

Baca juga: 3 Shio Paling Hoki Seminggu, 25 - 31 Agustus 2025, Akhir Bulan Berlimpah Untung

Fadli, warga RT 05, Desa Marabose mengatakan banjir di jalan TPA bukan baru kali pertama. Tetapi terjadi setiap saat ketika hujan dengan intensitas tinggi.

"Sasaran banjir tepat di muka sekolah SMA ini, amir terkumpul di sini. Ini karena belum ada got (drainase). Tapi kita mau harap apa, jalan yang rusak parah saja tidak diperbaiki, "katanya kesal.

Ia mendesak Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba memberi atensi terhadap kondisi jalan TPA Marabose. Pasalnya, jalan tersebut merupakan jalur penganguktan sampah.

"Jalan ini juga sebenarnya jalan produksi, karena hasil panen petani dibawa lewat jalan ini. Kemudian kompleks jalan TPA juga ada sekolah, jadi harus diperhatikan "tandasnya.

Senada, warga Desa Marabose lainnya, Ade, berharap jalan TPA Marabose segera dibangun Pemkab Halmahera Selatan.

"Sebagai petani, saya turut merasakan dampak kerusakan jalan ini. Karena jalan ini juga jalur kami para petani ke kebun. Dan di sini, sudah banyak rumah, "ujarnya.

Respons Bupati Halmahera Selatan Soal Jalan TPA Marabose

Diberitakan sebelumnya, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba belum memberi sinyal membangun jalan penghubung TPA sampah Desa Marabose tahun ini.

Padahal jalan dengan panjang 3 kilo meter lebih itu sebelumnya sudah dianggarkan sebanyak Rp 9 miliar, namun terdampak kebijakan efisiensi oleh pemerintah pusat.

Menurut Bassam, ia mempelajari dulu teknis pergeseran anggaran kegiatan yang melekat di APBD 2025 untuk dialihkan ke pembangunan jalan TPA Marabose.

"Nanti kita coba pelajari lagi posisinya, nanti saya pelajari dulu, "katanya usai melantik 6 Kepala Desa hasil sengketa Pilkades 2022 di PTUN Ambon, Kamis (5/6/2025).