Profil Ailan Goraahe, ASN Lulusan IPDN–UGM yang Kini Jabat Kabag Humas Pemprov Malut

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI – Perjalanan karier Ailan Goraahe bukan sekadar catatan birokrasi biasa.

Dari kampung halamannya di Pulau Morotai, Ailan melangkah pasti meniti jalur pemerintahan hingga akhirnya dipercaya menjadi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Pelantikan Ailan sebagai Kabag Materi dan Publikasi Pimpinan pada Biro Administrasi Pimpinan Setda Malut dilakukan langsung oleh Gubernur Sherly Laos, Senin (25/8/2025), di Aula Nuku, Sofifi.

Baca juga: Perjalanan Inspiratif Abdullah Ismail: Dari Pegawai Kontrak Pengadilan Ternate hingga Jadi Advokat

Penunjukan ini bukan tanpa alasan. Latar belakang pendidikan dan pengalaman panjang Ailan di bidang pemerintahan dan komunikasi publik, membuatnya dinilai tepat untuk memperkuat wajah informasi Pemprov Malut di mata publik.

Menapaki Jalan Panjang dari Morotai ke Sofifi

Lahir dan besar di Pulau Morotai, Ailan menempuh pendidikan dasar di SD Inpres Daeo, Kecamatan Morotai Selatan, sebelum melanjutkan ke SLTP Negeri 1 Morotai dan lulus tahun 2003. Pendidikan menengah atas diselesaikannya di SMA Negeri 1 Morotai, tamat 2006.

Tahun yang sama, langkahnya semakin mantap saat diterima di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Di sana, ia menekuni ilmu kebijakan pemerintahan dan meraih gelar sarjana pada 2009.

Tak berhenti di situ, Ailan terus mengasah diri. Ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, mengambil Magister of Public Administration (MPA) dan lulus pada 2014 sebuah capaian prestisius bagi seorang putra daerah.

Lulus dari IPDN, Ailan langsung kembali ke Maluku Utara. Kariernya dimulai di Bappeda Provinsi Malut, lalu berpindah ke Halmahera Utara, dan kembali ke Morotai sebagai Plt. Kasubbag Administrasi Pertanahan Setda Morotai.

Namanya mulai dikenal di lingkup pemerintahan Morotai saat dipercaya menjabat sebagai Kepala Bidang Diklat BKD dan kemudian sebagai Kasubid Sosbud di Bappeda.

Namun, jabatan paling lama yang diemban Ailan adalah Kabag Kominfo dan Humas Setda Morotai.

Ia menjalankan tugas ini lintas periode bupati: dari Benny Laos, Muhammad Umar Ali, Burnawan, hingga Rusli Sibua.

Kiprah panjang itu membuktikan kapasitas dan konsistensinya dalam dunia kehumasan serta komunikasi pemerintahan.

Kembali ke Akar: Komunikasi Publik di Level Provinsi

Per 1 Juni 2025, Ailan Goraahe resmi dimutasi ke Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Provinsi Maluku Utara. Kurang dari tiga bulan kemudian, Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menunjuknya sebagai Kabag Materi dan Publikasi Pimpinan, posisi strategis yang kembali menempatkannya di bidang keahliannya.

Di posisi ini, Ailan diharapkan mampu memperkuat sistem komunikasi publik Pemprov Malut, terutama dalam memastikan informasi pembangunan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Dengan latar belakang akademik yang kuat, pengalaman birokrasi lintas kabupaten dan provinsi, serta jam terbang tinggi dalam dunia kehumasan, Ailan Goraahe kini memikul tugas penting sebagai wajah komunikasi Pemprov Maluku Utara.

Baca juga: Pemprov Malut Siapkan Sistem Manajemen Talenta ASN, Ini Tujuannya

Di tengah tantangan zaman digital dan kebutuhan akan transparansi informasi, publik tentu menanti gebrakan dari pria Morotai ini dalam menjadikan humas pemerintah sebagai jembatan kepercayaan antara rakyat dan penguasa.

“Sebagai Kabag Humas, tugas saya bukan hanya menyampaikan informasi, tapi membangun hubungan yang sehat antara pemerintah dan masyarakat,” kata Ailan dalam sebuah kesempatan.

Langkahnya masih panjang, tetapi jejaknya sejauh ini menunjukkan satu hal: dedikasi dan ketulusan bisa membawa seorang anak pulau ke panggung pengabdian yang lebih luas. (*)