Dari Ternate ke Panggung Nasional: Studio Nia Universe Hidupkan Cerita Lewat Film Pendek
Di sebuah sudut Kota Ternate, Maluku Utara, sekumpulan anak muda merajut mimpi melalui gambar dan suara
Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE – Di sebuah sudut Kota Ternate, Maluku Utara, sekumpulan anak muda merajut mimpi melalui gambar dan suara.
Mereka menamai ruang itu Kong collective x Studio Nia Universe, sebuah wadah kreatif yang lahir dari keyakinan bahwa setiap cerita punya nyawa, dan setiap nyawa pantas untuk didengar.
Studio yang berdiri pada 22 Desember 2024 ini digagas oleh Nia.
Baca juga: Dinas PUPR Maluku Utara Matangkan Pembangunan Jalan Strategis Trans Halmahera
Bagi Nia, film bukan hanya tontonan. Ia adalah jembatan yang menghubungkan imajinasi dengan kenyataan.
"Dengan slogan Membingkai Cerita, Menghidupkan Emosi, kami percaya setiap kisah bisa menjadi medium perubahan,” ujar Nia.
Kehadiran Studio Nia mendapat dukungan luas dari komunitas lokal, mulai dari Timur Bersuara, Lokatune, Ternate Creative Space, Wild House, Mark East, Music Corner, Yellow Production, Ankam, Maskeam, hingga Siahsat.
Dukungan ini diperkuat dengan media partner seperti Koolkatfeeds, Visual Junkies, Altternate, dan Kendali.

Studio Nia lahir dari mimpi sederhana: menghadirkan ruang aman bagi anak muda Ternate untuk bercerita lewat medium film pendek.
Bagi Nia, film tak hanya memanjakan mata, tapi juga menggugah hati, mengajak berpikir, dan menyampaikan realitas dengan jujur.
Rumah Bagi Talenta Muda
Visi Studio Nia jelas 'menjadi rumah bagi generasi muda Ternate untuk menciptakan karya visual yang bermakna dan berdampak positif'.
Misinya mengasah talenta, menumbuhkan keberanian bercerita, serta menghadirkan kisah yang mampu menginspirasi perubahan di masyarakat.
Dalam kurun waktu singkat, Studio Nia telah melahirkan sejumlah karya, di antaranya Syariat Cinta, Pelindung, dan End.
Baca juga: Stunting di Malut Lebih Tinggi dari Nasional, Samsuddin A Kadir Dorong Strategi Khusus Kepulauan
Salah satu pencapaian penting Studio Nia adalah ketika mereka terpilih mewakili Maluku Utara di final lomba video “Aku Kamu” yang digelar BKKBN di Jakarta.
Bagi Nia dan kawan-kawan, itu bukan sekadar kompetisi, melainkan bukti bahwa cerita-cerita dari Timur juga layak tampil di panggung nasional.
“Studio Nia adalah suara muda yang menolak diam. Kami akan terus berkarya, karena kami percaya setiap cerita yang dibingkai dengan hati akan selalu menemukan jalannya menuju penonton,” ucap Nia. (*)
Dinas PUPR Maluku Utara Matangkan Pembangunan Jalan Strategis Trans Halmahera |
![]() |
---|
Stunting di Malut Lebih Tinggi dari Nasional, Samsuddin A Kadir Dorong Strategi Khusus Kepulauan |
![]() |
---|
Rakerwil PKB Maluku Utara, Sherly Laos: Politik Harus Jadi Sarana Perjuangan Rakyat |
![]() |
---|
Fraksi Hanura DPRD Maluku Utara Soroti Kenaikan Belanja Modal dalam APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Tatamailau Agustus - September 2025, Lengkap Rute Tual - Ternate - Bitung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.