Baca tanpa iklan
Menurutnya, perceraian adalah waktu di mana ia jatuh sebelum tumbuh menjadi orang yang lebih bermanfaat.
"Kadang-kadang bayi, dari dia bayi sampai umur 3 tahun dia kan ada proses dari merangkak, dititah, sampai bisa jalan, sampai bisa lari. Dia nggak akan ke level lari kalau dia nggak pernah jatuh-jatuh. Ya udah perceraian itu waktu aku jatuh kayak anak bayi yang lagi mau tumbuh buat jadi orang bermanfaat buat dirinya dan orang lain," jelas Marshanda.
"Next nih kalau misalkan pengen nikah lagi, lu merasa harus ada yang diubah dari diri lu atau lu hanya perlu menemukan orang yang tepat yang bisa nerima diri lu?" tanya Andhika.
Marshanda pun mengungkapkan bahwa apapun yang ia lakukan merupakan tanggung jawabnya sendiri.
Ia juga berusaha memberikan pengertian kepada orang lain tentang dirinya.
"Nggak boleh, tanggung jawab buat aku, dari yang aku pelajari dan coba implement adalah kalau orang lain mau itu pacar, mau itu suami, mau itu anak, kalau mereka buat salah sama kita, kita kan kadang suka ngerasa kaya 'lu tuh gimana sih kita kan udah kenal lama, masa lu nggak ngerti-ngerti gue ya, nah itu salah,"
Hal itu ia lakukan agar diperlakukan dengan cara yang baik oleh orang-orang di sekitarnya.
"Kalau mereka memperlakukan aku dengan salah siapapun itu, ibuku sendiri aja nih, adikku sendiri aja nih, mereka ngegrebek aku masukin aku ke rumah sakit dengan paksa dulu waktu aku cerai. Mereka tidak mengerti aku itu tanggungjawab aku, adalah tanggung jawab aku untuk dia mengerti," pungkasnya.
(TribunStyle.com/Tiara Susma)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Akui Tak Trauma, Marshanda Blak-blakan Soal Kegagalan Pernikahannya Pasca Cerai dari Ben Kasyafani