Yunarto Wijaya Kaget, Pembangunan Skatepark di Pasar Rebo Telan Biaya Rp 14,3 Miliar dari APBD DKI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skatepark di Pasar Rebo, Jakarta Timur

TRIBUNTERNATE.COM - Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya kaget mengetahui biaya pembangunan skatepark di kolong Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur yang cukup fantastis. 

Pembangunan skatepark tersebut telah rampung 100 persen dan akan segera diresmikan.

Kendati demikian, sejumlah fasilitas tambahan seperti toilet masih dalam tahap penyelesaian.

Area bermain skateboard itu pun kini masih dalam tahap uji coba.

"Ya sudah 100 persen selesai hanya saja ada tambahan untuk finishing toilet sama perapihan yang rusak-rusak kecil akibat uji coba anak-anak skate board," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/1/2020).

Anies Baswedan Puji Leadership Jokowi, Yunarto Wijaya: Politik Itu Bundar, Tak Pernah Ada Ujungnya

Hari menjelaskan, fasilitas tambahan akan rampung dalam waktu dekat dan skatepark akan diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies baswedan.

Saat ini skatepark masih dalam tahap uji coba, namun para pengunjung sudah diperbolehkan bermain skateboard di atas area yang tadinya lahan kosong tersebut.

"Minggu depan (fasilitas tambahan rampung), sudah siap diresmikan. Ya kita lagi minta waktu beliau (Gubernur untuk meresmikan)," ujar Hari.

Skatepark yang berada tepat di bawah kolong Flyover Pasar Rebo itu, dibatasi oleh pagar tinggi berwarna putih.

Hal itu untuk menghindari pengunjung tidak keluar dari area ke jalan raya saat bermain skateboard.

Kemudian, lintasan di dalam skatepark juga cukup lengkap mulai, dari pool, jumpbox, mini ramp, street course, down rail, down ledge, dan banks.

Diketahui, pembangunan lintasan skateboard ini menelan biaya cukup fantastis, yakni sebesar Rp 14,3 miliar dari APBD DKI Jakarta.

Mengetahui biaya yang tak sedikit itu, Yunarto Wijaya pun terkejut.

Hal itu diungkapkan Yunarto Wijaya melalui akun Twitternya, @yunartowijaya, Sabtu (18/1/2020).

"Buset Harganya," tulis Yunarto Wijaya.

Halaman
123

Berita Terkini