Syarat yang ia ajukan yakni jika dirinya selamat maka semua orang yang masih menyuarakan lockdown harus menyerahkan diri ke pihak berwajib.
"Jika saya selamat, seluruh dokter di Indonesia, seluruh awak media/seleb/SJW/musisi/influencer/selebgram yg terbukti masih menyuarakan lockdown
WAJIB SUKARELA KE KANTOR POLISI MINTA DIBUI
karena sudah menyampaikan solusi yg salah dan merugikan seluruh warga Indonesia," kata dia.
Pada postingannya itu, Jerinx juga menyertakan hastag #matikanTV #unfollowIGpenakut #kemBALInormal
Tak hanya itu, Jerinx juga memposting aduan masyarakat kepadanya beberapa hari ini.
Ada dua laporan yang diklaim ia terima dari pengikutnya.
"di tempat saya orang sakit kena DBD tapi malah di kira kena Covid-19 bli,
sampe akhirnya beliau meninggal karna lambatnya penanganan dari rumah sakit," tulis akun @gorengancau2.
Menurut Jerinx, setiap harinya ia mendapat 1-2 laporan seperti ini.
Ia pun tak bisa membayangkan ada berapa kasus seperti ini di dunia.
Jerinx juga mengajak publik untuk bisa mendengar suara rakyat daripada omongan Najwa.
"Yang ngelapor ke saya aja 1-2 orang/hari.
Bisa bayangin sehari ada berapa kasus seperti ini di dunia?
Jadi siapa yg lebih membunuh?