Virus Corona

Guru SL di Bali Akhirnya Sembuh dari Covid-19 setelah Hampir 3 Bulan Dirawat & 24 Kali Tes Swab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Dokter merawat pasien virus corona.

"Idul Fitri kemarin saya masih dirawat jadi belum sempat mengunjungi sanak famili di Jembrana. Sesudahnya, mudah-mudahan bisa langsung beraktivitas rutin sebagai guru seperti semula," ucap SL.

Tak lupa SL mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya, mulai dari Pemkab Jembrana, Pemprov Bali, dan semua tim kesehatan.

Pesta Pernikahan Berujung Duka, Satu per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ibu Meninggal & Ayah Kritis

Direktur RSU Negara IGB Oka Parwata mengatakan, SL tercatat sebagai pasien terlama yang dirawat di Bali.

SL tertular dari suaminya yang pulang dari Surabaya, Jawa Timur. Suaminya terjangkit Covid-19 dari klaster asrama haji Surabaya.

Total hingga dinyatakan sembuh, SL menjalani tes swab sebanyak 24 kali. Kesembuhannya dipastikan saat tes ke-22, 23, dan 24 yang hasilnya negatif.

Selama dirawat di RS Negara, pasien ini kondisinya baik. Hal ini ditandai dengan tidak ditemukannya gejala  klinis serta penyakit pada tubuh pasien.

Dua bulan lebih dirawat di RSU Negara , pasien kemudian dirujuk ke RS PTN Udayana Denpasar pada 15 Juni 2020.

Pertimbangannya karena RS PTN Unud merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 di Bali.

Selain itu, RSPTN Unud satu satunya di Bali yang sudah memiliki obat antivirus khusus yang merupakan bantuan WHO.

"Obat bernama Mylan tersebut belum ada di rumah sakit lain di Bali," kata Parwata.

Dengan kesembuhan itu, total pasien sembuh Covid-19 di Jembrana berjumlah 28 orang dari jumlah kumulatif 31 kasus positif.

Sementara data dari Pemprov Bali, kasus positif Covid-19 bertambah 56 orang sehingga menjadi 1.214 orang hingga 25 Juni 2020.

Adapun untuk yang sembuh bertambah 11 orang atau total menjadi 657 orang.

Kasus meninggal bertambah dua orang dan total menjadi 11 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhirnya, Guru SL Sembuh dari Covid-19, Butuh 82 Hari Perawatan dan 24 Kali Tes Swab"
Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin
Editor : David Oliver Purba

Berita Terkini