Sebaiknya hindari minum kopi dan teh saat bulan Ramadhan agar tidak mudah haus.
Sebab, dua jenis minuman itu bersifat diuretik dan meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.
6. Infuse herbal.
Teh hijau, teh mint, dan chamomile adalah alternatif air yang dapat membantu mencukupi asupan cairan tubuh.
Di saat yang sama, minuman ini juga bisa membantu proses pencernaan.
Namun, sebaiknya minum minuman itu tanpa gula agar tidak berujung menumpuk kalori.
7. Jaga agar tubuh selalu sejuk.
Mandi air dingin, berada di tempat-tempat yang sejuk, hindari sinar matahari langsung dan berpanas-panasan, pakai pakaian yang longgar.
Hal-hal itu bisa menjaga kadar air dalam tubuh saat berpuasa.
8. Batasi kegiatan fisik yang berat.
Olahraga merupakan hal yang penting saat berpuasa, tetapi kita harus sedikit memodifikasinya.
Hindari olahraga berat ketika menjalankan ibadah puasa.
Sebab, tubuh harus mendapat hidrasi yang tepat.
Sebaiknya, olahraga ringan setidaknya 30 menit hingga dua jam setelah berbuka puasa.
Pastikan setidaknya kamu minum air yang cukup sebelum berolahraga untuk mengganti cairan tubuh yang hilang saat berpuasa.
9. Ikuti saran dokter.
Jika memiliki kondisi medis tertentu, kamu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa.
Ada beberapa kondisi di mana seseorang tidak boleh berpuasa, seperti sakit kronis, anak-anak, perempuan yang hamil atau menyusui.
(TribunTernate.com/Rizki A.)