Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Tak terasa, sebentar lagi umat Muslim akan dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan.
Di bulan suci tersebut, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa.
Puasa sendiri merupakan ibadah yang banyak tantangannya, sebab harus menahan lapar, haus, dan hawa nafsu atau amarah.
Nah, menahan haus saat berpuasa, terutama di siang hari yang panas, juga merupakan satu tantangan yang sulit.
Bahkan, ada yang berpendapat menahan haus lebih berat daripada menahan lapar.
Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tidak mudah merasa haus saat menjalankan ibadah puasa.
Apa saja ya?
Berikut TribunTernate.com telah merangkumnya dari english.alarabiya.net.
1. Perbanyak minum air dan pastikan tubuh terhidrasi.
Saat berpuasa, air putih adalah pilihan terbaik, sebab 60 hingga 70 persen tubuh kita terdiri atas air.
Oleh karenanya, pilih air putih atau jus buah alami.
Jangan minum air soda atau jus buah dalam kemasan, karena mereka mengandung banyak pengawet, gula, dan tinggi kalori.
Minum jus buah dalam kemasan atau air soda hanya akan memperlambat proses pencernaan.
Baca juga: Tata Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan, Berikut Niat Puasa Qadha
Baca juga: Pondok Pesantren Annidhamiyah di Pamekasan Tertimbun Longsor, Lima Santriwati Tewas
2. Hindari makanan pedas dan asin.
Ketika buka puasa, jangan mengonsumsi makanan yang pedas.
Sebab, makanan itu bisa meningkatkan rasa haus dan membuat puasa semakin berat.
Jangan menambahkan terlalu banyak garam pada masakan dan hindari makanan asin, seperti acar atau mustard.
Sebab, makanan itu bisa membuat kebutuhan air pada tubuh semakin meningkat.
3. Konsumsi makanan yang kaya akan air.
Buah dan sayuran adalah jenis makanan yang dapat membantu menghidrasi tubuh.
Jadi selama Ramadhan, cobalah untuk mengonsumsi buah dan sayur lebih dari lima porsi dalam satu hari.
Jenis buah dan sayur yang kaya akan air meliputi semangka, anggur, apel, tomat, mentimun, zucchini, selada, labu squash, dan lainnya.
Selain kaya air, buah dan sayur itu juga kaya akan serat, sehingga membuat perut merasa kenyang lebih lama dan mengurangi dahaga saat berpuasa.
Sup, yoghurt, dan oatmeal juga bisa membantu mencukupi asupan cairan pada tubuh.
Sebab, tiga jenis makanan itu mengandung air secara alami.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Simak Tips Puasa untuk Penderita Diabetes, Persiapkan Hal Berikut
Baca juga: Jelang Bulan Puasa, Ini 15 Kutipan Menyambut Ramadhan 2021 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Baca juga: Tips Atasi Sakit Kepala atau Pusing saat Puasa Ramadhan: Tidur Siang hingga Minum Teratur Saat Buka
4. Minum dengan bijak.
Jangan minum air dalam jumlah banyak sekaligus saat makan.
Sebaiknya, minumlah air di antara jam makan, dalam jumlah yang kecil beberapa kali sepanjang malam.
5. Jangan minum minuman berkafein.
Ingatlah bahwa minuman seperti kopi dan teh, tidak termasuk dalam air minum yang netral.
Sebaiknya hindari minum kopi dan teh saat bulan Ramadhan agar tidak mudah haus.
Sebab, dua jenis minuman itu bersifat diuretik dan meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.
6. Infuse herbal.
Teh hijau, teh mint, dan chamomile adalah alternatif air yang dapat membantu mencukupi asupan cairan tubuh.
Di saat yang sama, minuman ini juga bisa membantu proses pencernaan.
Namun, sebaiknya minum minuman itu tanpa gula agar tidak berujung menumpuk kalori.
7. Jaga agar tubuh selalu sejuk.
Mandi air dingin, berada di tempat-tempat yang sejuk, hindari sinar matahari langsung dan berpanas-panasan, pakai pakaian yang longgar.
Hal-hal itu bisa menjaga kadar air dalam tubuh saat berpuasa.
8. Batasi kegiatan fisik yang berat.
Olahraga merupakan hal yang penting saat berpuasa, tetapi kita harus sedikit memodifikasinya.
Hindari olahraga berat ketika menjalankan ibadah puasa.
Sebab, tubuh harus mendapat hidrasi yang tepat.
Sebaiknya, olahraga ringan setidaknya 30 menit hingga dua jam setelah berbuka puasa.
Pastikan setidaknya kamu minum air yang cukup sebelum berolahraga untuk mengganti cairan tubuh yang hilang saat berpuasa.
9. Ikuti saran dokter.
Jika memiliki kondisi medis tertentu, kamu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa.
Ada beberapa kondisi di mana seseorang tidak boleh berpuasa, seperti sakit kronis, anak-anak, perempuan yang hamil atau menyusui.
(TribunTernate.com/Rizki A.)