Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadhan 2021

Tips Atasi Sakit Kepala atau Pusing saat Puasa Ramadhan: Tidur Siang hingga Minum Teratur Saat Buka

Banyak orang mengeluh sakit kepala atau pusing saat berpuasa di bulan Ramadhan. Berikut tips mengatasi pusing atau sakit kepala saat puasa.

Kompas.com
Ilustrasi Pusing atau sakit kepala. 

TRIBUNTERNATE.COM - Banyak orang mengeluh sakit kepala atau pusing saat berpuasa di bulan Ramadhan.

Sakit kepala atau pusing yang dikeluhkan juga bervariasi, dari ringan, sedang, hingga parah.

Orang yang mengeluhkan sakit kepala atau pusing saat berpuasa, disebabkan oleh beberapa hal.

Pada banyak kasus, sakit kepala atau pusing saat berpuasa daapt disebabkan karena hipoglikemia (penurunan gula darah).

Selain itu, dapat pula disebabkan oleh perubahan pola tidur, tekanan saat puasa, atau penurunan suplai darah ke otak.

Dikutip dari The News, menurut Konsultan Senior Pengobatan Perawatan Intensif di Institut Ilmu Kedokteran Pakistan dan Pakar Medis, Dr Muhammad Haroon, berpuasa merupakan faktor penyebab utama orang mengeluhkan sakit kepala atau pusing di bulan Ramadhan.

Haroon juga mengatakan, timbulnya pusing atau sakit kepala ini, sering terjadi pada saat puasa atau bisa juga terjadi saat setelah berbuka puasa.

Baca juga: Lakukan Hal Ini Saat Sakit Kepala atau Pusing: dari Kompres Hangat hingga Pijat Titik Tekanan

Baca juga: Jelang Bulan Puasa, Ini 15 Kutipan Menyambut Ramadhan 2021 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya

Orang yang memiliki sakit kepala kronis seperti migrain, lebih rentan mengalami sakit kepala parah selama puasa.

Akan tetapi, orang yang tidak memiliki riwayat sakit kepala kronis seperti migrain juga dapat mengalami pusing atau sakit kepala saat berpuasa.

Hal ini karena selama berjam-jam puasa, pemecahan protein dimulai di dalam tubuh.

Kemudian, amonia serta bahan kimia nitrogen lainnya dilepaskan masuk ke otak, sehingga menyebabkan sakit kepala, kantuk, dan lesu.

Selain itu, penyebab lainnya adalah ketika berbuka puasa, perut yang kosong terisi makanan dengan cepat, sehingga 60-70 persen suplai darah diarahkan ke sistem gastrointestinal untuk mencerna makanan yang dikonsumsi.

Hal ini menyebabkan penurunan suplai darah ke otak yang dapat mengakibatkan sakit kepala.

Selain itu, minum air yang terlalu banyak secara langsung saat berbuka puasa juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Hal ini karena air yang banyak tersebut menurunkan kadar natrium yang menyebabkan berbagai gejala termasuk rasa lemah dan lelah, serta pusing.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved