Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM- Penulis Biografi Putri Diana, Andrew Morton, turut menanggapi terkait wawancara yang dilakukan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle di acara Oprah Winfrey.
Menurutnya, wawancara Harry dan Meghan yang blak-blakan tersebut terlihat seperti mendiang Putri Diana membalaskan dendamnya dari dalam kubur di Istana Buckingham
Andrew Morton juga menyoroti bahwa mendiang ibu Pangeran Harry adalah 'pelopor' dalam berbicara menentang monarki Inggris.
Andrew Morton sendiri diketahui dulu pernah bekerja secara diam-diam dengan Putri Diana untuk menceritakan kisahnya tentang kehidupan di Keluarga Kerajaan.
Menurutnya, Diana akan menyukai fakta bahwa pasangan Harry dan Meghan menikmati momen mereka, pasca 25 tahun setelah ia membuka suara tentang kehidupan di Kerajaan Inggris.
Baca juga: Wawancara Oprah Winfrey - Pangeran Harry dan Meghan Markle, Kerajaan Inggris Gelar Pertemuan Krisis
Baca juga: Bahas Soal Putri Diana dengan Oprah Winfrey, Pangeran Harry Takut Sejarah akan Kembali Terulang
Dalam interview bersama Oprah, Pangeran Harry berkata bahwa kemungkinan mendiang ibunya akan marah dan sangat sedih melihat bagaimana keadaannya.
Namun menurutnya, mendiang ibunya tetap ingin dirinya bahagia.
"Saya pikir, ironisnya dia (Diana) akan menikmatinya (wawancara Harry dan Meghan Markle). Ini hampir seperti Diana 'membalas dendam' dari dalam kubur," ujar Andrew Morton pada Good Morning Britain dikutip dari Metro Co UK.
Menurut Morton, mendiang Putri Diana akan menyukai bahwa Harry dan Meghan mengatakan apa yang mereka alami.
"Maksud saya, ingat, dia adalah pelopor dalam hal ini, dia membocorkan rahasianya dengan Pangeran Charles 20 tahun yang lalu," ujar Morton.
Morton juga mengatakan, Putri Diana pernah berbicara tentang keinginan menjadi ratu di hati orang-orang, yang ironisnya, hal ini mendorong Ratu Inggris sendiri untuk terlibat dalam perceraian Putri Diana dan Pangeran Charles.
Morton juga mengungkapkan, dahulu mendiang Putri Diana pernah mengatakan bahwa ia memiliki pemikiran untuk pindah ke Malibu dan membeli rumah milik Julie Andrews.
Wawancara Panorama Putri Diana di tahun 1995 yang ditonton oleh hampir 23 juta kali itu, adalah pertama kalinya seorang bangsawan Kerajaan Inggris berbicara secara terbuka tentang apa yang terjadi di balik layar di Istana.
Wawancara itu menungkapkan bagaimana Putri Diana berbicara secara detail tentang pernikahannya yang gagal dengan Pangeran Charles, dan perselingkuhan Pangeran Charles dengan Camilla Parker-Bowles.
Baca juga: Demi Privasi, Pangeran Harry dan Meghan Langsung Pindah Rumah Baru Usai Diintip Paparazzi
Sebuah kalimat Putri Diana yang sangat terkenal dalam wawancara itu adalah 'Ada kami bertiga dalam pernikahan ini'.