Gatot Nurmantyo Sebut eks Kader Partai Demokrat Pernah Tawari Dirinya Jadi Ketum Versi KLB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo

TRIBUNTERNATE.COM - Konflik internal Partai Demokrat yang semakin memanas turut menyeret nama eks Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo.

Ternyata, sebelum Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Jumat (5/3/2021) lalu, nama Gatot Nurmantyo hampir terpilih.

Hal ini berdasarkan pengakuan langsung dari Gatot Nurmantyo.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu mengaku, sempat ditawari seseorang untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).

Ia juga mengungkapkan, siapa sosok yang mengajaknya menjadi Ketum Demokrat untuk menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Gatot menyebut, orang tersebut sama-sama membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam membangun Demokrat.

"Orang ini adalah yang sama-sama membangun Partai Demokrat, bersama-sama membantu SBY," kata Gatot, dikutip dari tayangan YouTube Mata Najwa, Rabu (10/3/2021).

Mantan Panglima TNI itu kembali menjelaskan orang itu merupakan eks kader Demokrat, yang keluar dari partai dan mengabdi dari luar.

Kata Gatot, ketika berhembus kabar tentang adanya KLB, sosok ini mendatanginya.

"Ketika ada informasi tentang KLB, datang kepada saya, terus saya sampaikan coba dalami lagi," ucapnya.

Lalu, setelah AHY melakukan konferensi pers tentang KLB, orang itu kembali mengajaknya lagi.

Baca juga: Sempat Ada Acara Bersama di Banten, Jokowi Mengaku Tak Tahu Moeldoko Akan Terlibat di KLB Demokrat

Baca juga: Tangis Darmizal Menyesal Menangkan SBY Jadi Ketua Umum, Partai Demokrat: Informasi Manipulatif

Baca juga: Moeldoko Datangi KLB Tanpa Sepengetahuan Jokowi, Mahfud MD: Hebat Juga Gerakan Diam-diamnya

Eks Panglima TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo beberkan siapa sosok mengajaknya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB sebelum Moeldoko, pada program Mata Najwa, Youtube Najwa Shihab, Rabu (10/3/2021).

"Beliau ini datang kepada saya, menyampaikan bahwa ini sudah pasti akan terjadi dan tidak bisa ditolong lagi."

"'Maka Tolong pak gatot ikut KLB'. Lalu, saya tanya bagaimana prosesnya. Yang pertama adalah mosi tidak percaya atau menurunkan AHY, baru itu diadakan pemilihan."

"'Saya jamin pak Gatot pasti menang'," ungkapnya.

Ajakan itu ditolak Gatot mengingat jasa SBY yang telah membantunya berkarier di dunia militer.

Halaman
1234

Berita Terkini