Pengumuman itu disampaikan Hadi dalam konferensi pers yang disiarkan live di KompasTV.
Di awal pernyataanya, Hadi mengatakan KRI Rigel telah berhasil melakukan pemindaian secara akurat dan menemukan titik lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402.
"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer."
"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail. Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," jelas Hadi dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Ustaz Abdul Somad Imbau Umat Islam Bacakan Doa Ini
Baca juga: Mantan Komandan Korps Marinir Beberkan Alasan Mengapa KRI Nanggala-402 Sulit Dideteksi
Dari hasil pemindaian itu, ditemukan juga sejumlah bagian yang merupakan bagian dari KRI Nanggala 402.
Pemindaian itu semakin menguatkan analisa pada Sabtu kemarin yang menyatakan KRI Nanggala 402 tenggelam.
"Meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi, selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal."
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam," ungkapnya.
Selanjutnya, Hadi pun menyatakan seluruh awak KRI Nanggala dipastikan gugur.
Saat menyampaikan hal itu, Hadi menunduk sejenak.
Suaranya terhenti beberapa saat hingga akhirnya melanjutkan pernyataanya.
"Dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi.
Mata Hadi Tjahjanto pun terlihat berkaca-kaca.
Selanjutnya, Hadi selaku Panglima TNI menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya seluruh awak kapal KRI Nanggala 402.
"Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel telah gugur," jelasnya.