Disebut-sebut Jadi Kandidat Capres, Ganjar Pranowo: Yang Mau Maju ke Pilpres 2024 Itu Siapa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

TRIBUNTERNATE.COM - Meski masih tiga tahun lagi, bursa calon presiden untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 sudah ramai diperbincangkan.

Bahkan, nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disebut-sebut menjadi kandidat calon presiden untuk pesta demokrasi mendatang.

Namun, Ganjar Pranowo mengaku tak berniat maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Sing arep maju iki sopo? (yang mau maju itu siapa) ke Pilpres 2024," kata Ganjar saat ditemui setelah acara seminar yang digelar di kawasan Taman Budaya Jawa Tengah, Solo, Selasa (1/6/2021) sore.

Selain menjawab tentang isu dirinya maju di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo juga menanggapi soal kabar hubungannya yang panas dengan PDIP.

"Aman, baik-baik saja dengan PDIP," kata Ganjar kepada TribunSolo.com, Selasa (1/6/2021).

Ganjar juga menanggapi soal kabar hubungan dirinya dan Puan Maharani yang disebut sedang renggang.

"Hingga saat ini, saya sama Mbak Puan baik-baik saja, tidak ada masalah," tandasnya.

Baca juga: Prediksi Survei: Nama Prabowo Subianto akan Bersaing dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Baca juga: Sebut Puan Sangat Berjasa, Ganjar Pranowo Tegaskan Hubungannya dengan Putri Megawati Baik-baik Saja

Baca juga: 4 Nama Tokoh Terseret dalam Polemik Ganjar Pranowo dan PDIP, Ada Sandiaga Uno hingga Ridwan Kamil

Baca juga: Pakar Komunikasi Politik Nilai PDI-P Aneh: Ganjar Pranowo Kader Potensial tapi Malah Ditelanjangi

Pernyataan yang sama juga sebelumnya disampaikan Ganjar saat berkunjung ke Balai Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Selasa (1/6/2021).

"PDIP ono opo (ada apa), PDIP ora ono opo-opo (tidak ada apa-apa). PDIP oke-oke saja," kata Ganjar.

Kabar renggangnya hubungan Ganjar dengan PDIP muncul setelah beberapa waktu lalu Ganjar tak diundang dalam acara penguatan soliditas kader di kantor PDIP Jawa Tengah pada Sabtu (23/5/2021).

Acara yang dihadiri oleh Puan Maharani itu, sempat melontarkan sindiran namun tidak ditujukan langsung untuk Ganjar.

Saat acara tersebut, Puan menyebut Pemimpin ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan, bukan di media sosial (medsos).

Selain itu, Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto dengan tegas menyebut Ganjar sengaja memanfaatkan medsos demi ambisi politiknya menjadi capres di 2024.

Pernyataan Bambang itu mengacu pada intensitas Ganjar Pranowo yang sangat aktif dalam menggunakan medsos.

Padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk mencalonkan diri jadi presiden.

Baca juga: Pelantikan ASN Sudah Digelar, Giri Suprapdiono Ungkap Rencana 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK

Baca juga: Tiga Anggota Polri Ditarik dari KPK, Mereka akan Ditugaskan Kembali ke Korps Bhayangkara

Baca juga: Video Bupati Alor Marahi dan Usir 2 Staf Kemensos RI, Penyebabnya Soal Santunan Korban Siklon Seroja

Pesan Rudy

Sementara itu Ganjar Pranowo mendapatkan pesan khusus dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo.

Pesan itu meminta Ganjar untuk fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Terus melayani masyarakat Jawa Tengah sesuai tupoksi sebagai Gubernur Jawa Tengah," kata Rudy, Senin (24/5/2021).

"Diutamakan masyarakat dulu sampai akhir jabatan, sampai tahun 2023," tambahnya.

Rudy mengingatkan, keputusan calon presiden yang diusung PDI Perjuangan merupakan hak prerogatif Ketum Megawati Soekarnoputri.

"Urusan calon Presiden, urusan Ketua Umum (Megawati)," ucapnya.

Bukan Manuver Politik

Nama Ganjar Pranowo selalu masuk dalam 10 besar hasil survei dalam bursa calon Presiden (capres) 2024.

Sosok yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah tersebut terus bersaing cukup ketat dengan nama-nama tokoh nasional.

Sebut saja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menhan Prabowo Subianto, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Bila menilik hasil survei elektabilitas Capres 2024, yang dibuat Lembaga Survei Akar Rumput Strategic Consulting (ASCR).

Nama Ganjar malah nangkring di posisi tiga dengan skor elektabilitas sebesar 11,25 persen.

Ia masih kalah saing dengan Anies dan Prabowo yang masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 17,01 persen dan 14,31 persen.

Atas hasil survei tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo menilai itu bukan merupakan manuver politik yang dilakukan Ganjar.

Apalagi, survei tersebut tidak dibuat sendiri oleh Ganjar maupun internal PDI Perjuangan.

"Kalau melakukan survei sendiri dari eksternal partai dan bukan dari internal partai (itu tidak apa-apa)," kata Rudy, Senin (24/5/2021).

"Bila Gubernur kemudian membuat tim survei dan sebagainya itu salah, itu wajib diperingatkan," tambahnya.

Menurutnya, Ganjar sampai saat ini belum ada niatan untuk maju nyapres dalam Pilpres 2024.

"Kalau saya melihat, Ganjar tidak menyampaikan ingin jadi Presiden. Ganjar tahu keputusan tetap di tangan Ketum bu Mega," ucap Rudy.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ganjar Pranowo Sanggah Akan Maju di Ajang Pilpres 2024 : Sing Arep Maju Iki Sopo?

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Mengaku Tak Berniat Maju di Pilpres 2024, 'Sing Arep Maju Iki Sopo?'

Berita Terkini