TRIBUNTERNATE.COM - Belakangan nama Ganjar Pranowo diisukan hubungannya sedang tidak baik dengan partainya, PDI Perjuangan.
Mulai dari tidak diundang ke pertemuan kader PDIP se-Jawa Tengah hingga disebut keminter, dan kemajon oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto.
Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Arief Wibowo mengatakan, hal yang dilakukan oleh Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa dengan Bambang pacul tersebut merupakan hal yang biasa.
“Kalau orang partai biasa saja, itu mengingatkan,” kata Arief seperti dikutip dari penyataannya yang disiarkan di kanal Youtube KompasTV, Selasa (8/6/2021).
Menurutnya, hal seperti itu tidak hanya terjadi kepada Ganjar Pranowo.
Namun, seluruh kader maupun dirinya juga pernah diingatkan hal yang sama.
“Itu biasa saja mengingatkan tidak boleh keminter. Tidak hanya kepada Pak Ganjar, pada semuanya, pada saya begitu, pada yang lainnya juga begitu, ojo mblandang, kebablasen, nekat, dan sebagainya,” terangnya.
Menurutnya, PDIP memiliki aturan tersendiri yang perlu dipatuhi, sehingga mengingatkan adalah hal yang wajar.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Jika Maju Pilpres 2024 di 6 Lembaga Survei
Baca juga: Disebut-sebut Jadi Kandidat Capres, Ganjar Pranowo: Yang Mau Maju ke Pilpres 2024 Itu Siapa?
“Karena kita partai punya aturan, jadi itu semacam mengingatkan kepada semua pihak, dan menurut hemat saya bukan masalah yang perlu dibesar-besarkan, biasa saja,” katanya.
Dikatakan Arief, karena kebetulan kalimat Bambang tersebut dikutip oleh media, membuat hal ini menjadi besar.
“Kebetulan karena dikutip media, kemudian menjadi over politis, gitu lho,” ujarnya.
Video selengkapnya:
Bambang Wuryanto sebut Ganjar Kemajon dan Keminter
Ketua PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul pun terang-terangan menunjukkan kegeramannya terhadap Ganjar Pranowo.
Menurut Bambang, Ganjar makin tak terkendali akibat ingin maju di Pilpres 2024.