Para peneliti mengatakan bahwa perkiraan studi didasarkan pada waktu rata-rata penurunan kekebalan di berbagai virus corona.
Baca juga: Hampir 52 Persen dari Target Sasaran, 107 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Satu
Baca juga: Dua Balita di Indiana, AS Tak Sengaja Divaksin Covid-19, Kini Mengalami Efek Samping, Seperti Apa?
Pada tingkat individu, orang yang memiliki tingkat kekebalan yang berbeda, dapat mempengaruhi durasi perlindungan, entah itu lebih pendek atau lebih panjang.
Hal itu tergantung dari status kekebalan, kekebalan dalam komunitas, usia, kondisi kesehatan yang mendasarinya, paparan lingkungan, dan faktor lainnya.
Tim peneliti mengatakan bahwa langkah-langkah kesehatan pencegahan dan distribusi vaksin secara global akan menjadi "penting" dalam meminimalkan infeksi ulang dan kematian akibat Covid-19.
Di daerah dengan tingkat vaksinasi rendah, orang yang tidak divaksinasi harus terus menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan ventilasi dalam ruangan yang tepat untuk menghindari infeksi ulang.
“Kita harus sangat menyadari fakta bahwa penyakit ini kemungkinan akan beredar dalam jangka panjang dan bahwa kita tidak memiliki kekebalan jangka panjang yang diharapkan banyak orang untuk bisa diandalkan untuk melindungi mereka dari penyakit,” kata Townsend.
(TribunTernate.com/Ron)