Ada Potensi Cuaca Buruk, BMKG Imbau Warga yang Tinggal di Pesisir Maluku Utara untuk Tetap Waspada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cuaca ekstrem hujan petir di Maluku Utara.

TRIBUNTERNATE.COM - Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) Maluku Utara mengimbau warga yang tinggal di pesisir untuk tetap waspada dalam sementara waktu.

Peringatan tersebut muncul lantaran BMKG memprediksi adanya gelombang tinggi, air pasang, angin kencang hingga hujan lebat yang dapat terjadi.  

Berkaitan dengan itu, BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem, khususnya untuk wilayah Maluku Utara.

Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Babullah Ternate, Satria Kridha Nugraha mengatakan, kondisi saat ini sementara harus diwaspadai, terutama untuk warga yang tinggal di dekat pantai.

"Peringatan dini cuaca ekstrem sudah kami keluarkan. Jadi warga yang bermukim tak jauh dari pantai agar tetap waspada,” ujar Satria Kridha Nugraha, Selasa (7/12/2021).

Untuk peringatan gelombang tinggi, lanjut Krida, sudah disampaikan akan mencapai 2.5 meter, khususnya di perairan Ternate-Batangdua-Bitung, Perairan Loloda, Perairan Morotai, Perairan Gebe, dan Laut Halmahera.

Sedangkan untuk di perairan timur Halmahera, gelombang bisa mencapai hingga empat meter.

Baca juga: Kepala BMKG Sebut Wilayah Selat Sunda Berpotensi Terjadi Tsunami, Tinggi Gelombang Capai 8 Meter

Baca juga: Wakil Gubernur Maluku Utara Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Penipuan

Baca juga: Pemkot Ternate Tetapkan Status Tanggap Darurat, Sejumlah Warga Dievakuasi

ILUSTRASI cuaca ekstrem: hujan lebat disertai petir. (themorningbulletin.com.au)

“Prakiraan ini perlu jadi perhatian kita semua. Apalagi, mereka yang bepergian menggunakan transportasi laut,” katanya.

Selain itu, menurut Krida, curah hujan di Maluku Utara juga masih cukup tinggi.

Hal tersebut disebabkan oleh adanya sirkulasi eddy di wilayah utara Maluku Utara dan di wilayah selatan Maluku Utara, yang kemudian membentuk pola konvergensi.

“Tentu kondisi ini berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Maluku Utara,“ pungkasnya.

(TribunTernate.com/Mufrid Tawary)

Berita Terkini