"Sementara yang kami lihat potensi untuk bisa digunakan untuk booster dan anak di atas 3 tahun," kata Budi.
Baca juga: Benarkah Omicron Hanya akan Timbulkan Gejala Ringan? Ini Mitos dan Fakta Seputar Covid-19 Omicron
Baca juga: Positif Covid-19 Gejala Ringan? Ini Tata Cara Isoman Agar Tak Berkembang jadi Kluster Keluarga
Rencana penggunaan vaksin Merah Putih untuk booster dan vaksin anak usia 3-6 tahun ini diambil karena pemerintah melihat masih jarang vaksin yang bisa digunakan bagi anak usia 3-6 tahun di Indonesia.
Budi menyebut, hanya sedikit merek vaksin Covid-19 di dunia yang bisa untuk anak usia 3-6 tahun dan ia berharap vaksin Merah Putih bisa mengisi ruang kosong tersebut.
"Sekarang vaksin anak yang bisa kami berikan adalah di atas 6 tahun."
"Dari 3-6 tahun masih kosong, di dunia tidak banyak, setahu saya baru bisa Sinovac dan Pfizer."
"Pfizer juga sedang uji klinis, jadi ada kesempatan untuk digunakan vaksin anak primer usia 3-6 tahun," tambahnya.
Budi mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala BPOM Penny K Lukito untuk membicarakan strategi dan teknis uji klinis agar harapan itu bisa terealisasi.
"Saya sudah bicarakan Ibu Penny dari BPOM strategi uji klinisnya seperti apa agar bisa disesuaikan dengan timing (pemberian dosis dan waktunya)."
"Kami sudah diskusikan di dalam dan perhitungan bahwa vaksin Merah Putih bisa digunakan untuk booster dan vaksin anak," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vaksin Merah Putih Rencananya akan Digunakan Sebagai Vaksin Booster dan Anak Usia 3-6 Tahun