TRIBUNTERNATE.COM - Salah satu pemain bulutangkis sektor ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, akan menjalani operasi untuk menghilangkan tulang kecil yang tumbuh di ankle atau pergelangan kaki kanan dan kirinya.
Hal ini menyebabkan Marcus Fernaldi Gideon dan partnernya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, absen di dua turnamen yang digelar bulan depan.
Dua turnamen tersebut adalah Korea Open 2022 (Korea Terbuka 2022) di Suncheon, Korea Selatan pada 5-10 April 2022 dan Badminton Asia Championships (Kejuaraan Asia 2022) yang digelar pada 26 April-1 Mei 2022 di Manila, Filipina.
Terkait rencana operasi yang akan dijalani Marcus Fernaldi Gideon, sang istri, Agnes Amelinda Mulyadi, memberikan penjelasan singkat.
Agnes memaparkan kronologi suaminya mengalami sakit di bagian pergelangan kakinya dan jadwal operasi di fitur Story akun Instagramnya, @doctoragnes pada Rabu (30/3/2022) kemarin.
Dalam unggahannya, mula-mula wanita lulusan pendidikan kedokteran ini menerangkan bahwa Marcus Fernaldi Gideon merasakan sakit di bagian ankle sejak lama.
Namun, rasa sakit itu masih bisa ditangani dengan fisioterapi dan obat-obatan.
Kemudian, Agnes menceritakan bahwa rasa sakit itu semakin bertambah.
Bahkan, Marcus juga mengalami sakit perut saat mengikuti pertandingan di Eropa pada 2021 lalu.
Saat bertanding di Bali, rasa sakit di perut itu semakin menjadi hingga Marcus memukul-mukul perutnya.
Baca juga: Terawan Diberhentikan, IDI Buka Suara: Kalau Tak Ada Indikasi Iktikad Baik, Sanksinya Diperberat
Baca juga: Kasus Ujaran Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Segera Disidangkan
Baca juga: Andika Perkasa Tegas Hapus Tes Renang & Akademik dari Seleksi Prajurit TNI, Apa Alasannya?
Setelah itu, mereka pun melakukan USG dan ditemukan fakta bahwa perut Marcus mengalami robek dan serta terdapat benjolan berisi darah.
Menurut Agnes, pantas saja sakit tersebut tak bisa reda saat diminumi Tramadol.
Sakit perut itu pulalah yang menutupi rasa sakit di ankle Marcus.
Selanjutnya, Marcus semakin merasakan sakit di ankle saat persiapan All England bulan Maret 2022 ini dan tidak bisa berjalan dengan normal.
Baca juga: Marcus Gideon Jalani Operasi Tulang Tumbuh di Ankle, Minions Mundur dari Dua Turnamen
Lalu, Agnes menceritakan bahwa sepulangnya dari Inggris, diketahui fakta bahwa terdapat tulang yang menusuk ke bagian tendon achiles Marcus.
Dalam kondisi normal, tulang tersebut seharusnya tidak ada.
Namun, tulang itu terbentuk karena adanya radang dalam waktu yang berkepanjangan dan lama kelamaan membentuk jaringan tulang rawan yang akhirnya mengeras.
Sementara itu, karena Marcus terus melakukan aktivitas yang berat dan berdampak tinggi, maka radang itu semakin kronis dan menusuk bagian otot.
Agnes mengaku, operasi yang harus dijalani Marcus adalah opsi terakhir.
Operasi bernama arthroskopi itu disarankan oleh dokter PBSI, Prof. dr. Nicolaas C. Budhiparama dan sebaiknya dilakukan di luar negeri, yakni antara Portugal atau Belanda.
Agnes juga memaparkan lebih lanjut alasan mengapa Marcus Fernaldi Gideon tidak dioperasi di Indonesia.
Satu alasan yang ia sebut adalah karena operasi untuk para atlet di Indonesia masih belum terlalu banyak.
Mengingat kasus Marcus yang seorang atlet yang masih ingin terus aktif bermain dan berkarir di masa depan, maka operasi harus dilakukan untuk tidak hanya sekadar bisa berjalan normal.
Sehingga ia mempertimbangkan untuk memilih dokter yang sudah biasa menangani atlet cedera, yakni Prof. Niek van Dijk.
Agnes dan Marcus tidak ingin sembarangan mengambil keputusan, tetapi mereka harus mengambil langkah terbaik, meskipun itu juga akan memakan biaya yang tidak sedikit.
Agnes juga mengungkap perkiraan jadwal operasi yang akan dijalani suaminya.
Menurut Agnes, operasi akan berlangsung pada 6 April 2022 mendatang di Portugal.
Jika operasi berjalan lancar, maka pada 7 April 2022, Marcus sudah diperbolehkan pulang dan keesokan harinya bisa terbang kembali ke Indonesia.
Kemudian, dengan masa pemulihan sekitar tiga atau empat minggu dan atas izin Tuhan, kata Agnes, Marcus bisa kembali latihan normal dan mengikuti pertandingan Thomas Cup 2022.
Agnes pun mengucapkan terima kasih kepada dokter PBSI, Prof. dr. Nicolaas C. Budhiparama karena telah memberikan saran dan solusi bagi kasus yang dialami Marcus.
(TribunTernate.com/Rizki A.)