TRIBUNTERNATE. COM- Masa aksi sejumlah Cipayung di Halmahera Barat, Maluku Utara, menduduki Kantor Bupati, Senin (11/4/2022).
Dalam aksi tersebut sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat.
Diantaranya, naikanya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sembako, serta wacana Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.
Selain isu nasional para pengunjung rasa di Halmahera Barat juga menyentil masalah masalah di daerah yaitu seperti jaminan beasiswa bagi putra putri daerah.
Mereka juga menuntut pemerintah daerah melahirkan solusi, untuk menghentikan Kekerasan seksual di Halmahera Barat.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Maluku Utara, Ternate dan Sekitarnya, Terjadi Gelombang Tinggi
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Optimis Terima Rp200 Triliun per Bulan Setelah Video Ngamuknya Viral
Terpantau, masa aksi juga menyoroti beberapa permasalah yang belum dituntaskan oleh pemerintahan Kabupaten Halmaher Barat.
Yakni, belum adanya terminan untuk angkutan umum, serta transparansi pemerintah dalam penggunaan anggaran PEN.
Masa aksi hari ini di kawal ketat oleh pihak Kepolisian, Satpol PP, serta dibatu TNI di Halmahera Barat. (*)