Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Komedian Tukul Arwana menjadi salah satu pasien yang perkembangan kesehatannya dipantau oleh Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Diketahui, Tukul Arwana sempat mengalami pendarahan otak hingga harus dioperasi dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Jakarta pada September 2021.
Kini setelah delapan bulan berlalu, kondisi sang komedian dikabarkan telah berangsur-angsur membaik.
Hal tersebut diungkapkan oleh manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon seperti yang terekam dalam video di YouTube Seleb Oncam News, Selasa (24/5/2022).
Rizki menyebut, kondisi kesehatan Tukul Arwana dipantau oleh dokter Terawan, bahkan hal itu sudah berlangsung sejak awal Tukul melakukan pemeriksaan DSA otak di RS PON.
"Dari awal setelah dari Rumah Sakit PON (Pusat Otak Nasional) kan juga melakukan DSA ke dr. Terawan. Setelah itu memang dipantau lebih," terang Kimon.
Lebih lanjut, Kimon juga membenarkan kabar yang menyebut bahwa Tukul Arwana mendapatkan vaksin nusantara dan pengambilan darah.
"Terkait vaksin, saya mewakili keluarga besar Mas Tukul membenarkan berita-berita yang beredar ya. Mas Tukul divaksin nusantara, memang benar.
"Itu kemarin tanggal 17 (Mei), kalau nggak salah hari Selasa Mas Tukul vaksin nusantara."
"Sebelumnya kan sempat ada berita yang Mas Tukul diambil darahnya dan itu memang benar," terangnya.
Baca juga: Sang Anak Bagikan Kondisi Terbaru Tukul Arwana: Masih Jalani Fisioterapi
Baca juga: Berembus Isu Tukul Arwana Meninggal Dunia, Vega Darwanti Ungkap Kondisi Sang Komedian
Rizki menjelaskan bahwa Vaksin Nusantara yang didapatkan Tukul Arwana adalah saran dari dr Terawan.
"Sebelumnya sudah divaksin, kebetulan Mas Tukul dipantau oleh dr. Terawan. Jadi kemarin dr Terawan memberikan masukan untuk divaksin nusantara."
"Saya mewakili keluarga besar memberikan statement bahwa memang betul Mas Tukul divaksin nusantara," tegasnya.
Vaksin tersebut juga sudah mendapat izin dari keluarga Tukul.
"Mas Tukul kalau nggak salah baru vaksin pertama. Saran dari dr Terawan untuk mengikuti vaksin nusantara dan dari pihak keluarga pun mengizinkan."