Lutfi disebut tidak mampu mengendalikan harga minyak goreng dan tunduk pada kekuatan perusahaan yang mengendalikan pasar meski sudah bereksperimen dengan aneka kebijakan.
Pelarangan ekspor CPO juga tidak efektif bahkan berujung pada jatuhnya harga tandan buah segar (TBS) di level petani.
Kedua, lanjut Bhima, Menteri Perdagangan yang baru harus melakukan pembersihan di internal Kemendag RI, khususnya pejabat yang menangani izin ekspor impor pangan.
Ketiga, Zulkifli juga wajib melakukan sinkronisasi data dengan lembaga lain sehingga kebijakan lebih terintegrasi.
Keempat, Kementerian Perdagangan harus memperluas pasar ekspor ke negara alternatif melalui intelijen pasar dan koordinasi dengan atase perdagangan maupun kedutaan besar di negara potensial
“Kelima, (Zulkifli) harus mengevaluasi perjanjian perdagangan bebas yang merugikan daya saing Indonesia. Dan keenam, harus mengatur porsi barang impor di ecommerce,” pungkas Bhima.
Laporan Reporter Yudho Winarto | Sumber: Kontan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zulkifli Hasan Janji Cepat Tuntaskan Persoalan Minyak Goreng
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lima Pekerjaan Rumah yang Harus Diselesaikan Zulkifli Hasan Setelah Jadi Menteri Perdagangan