Kata Pengamat Soal Ganjar Pranowo Tegaskan Tetap PDIP Saat Masuk Radar Nasdem: Itu Wajar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

TRIBUNTERNATE.COM - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ramai diperbincangkan sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Bahkan, Ganjar Pranowo sempat masuk radar Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk diusung menjadi capres.

Diketahui, Ganjar Pranowo mendapat dukungan rekomendasi dari 29 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem.

Meski demikian, Ganjar Pranowo menegaskan, dirinya tetap kader PDIP meski masuk rekomendasi capres Partai Nasdem.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai pernyataan itu wajar dilontarkan oleh Ganjar.

"Ini pernyataan normatif saja dari Ganjar dan itu wajar dilakukan Ganjar karena kalau Ganjar tidak berkata seperti itu justru akan berbahaya bagi dirinya karena bisa dianggap pengkhianat sejak dini," kata Ujang kepada Tribun, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Mobil Mewah, termasuk Mobil Dinas BUMN dan TNI/Polri, Bakal Dilarang Pakai Pertalite

Baca juga: Digadang-gadang Jadi Capres 2024, Ganjar Pranowo: Tugas sebagai Gubernur Jauh Lebih Penting

Baca juga: 5 Tokoh yang Terbanyak Diusulkan Jadi Capres di Rakernas Partai Nasdem, 2 di Antaranya dari Militer

"Pernyataanya bisa berubah setiap saat lah, ini kan antisipasi seandainya nanti PDIP tidak mengusung Ganjar maka dalam konteks tertentu bisa saja nanti lari Ganjar itu," lanjutnya.

Selain itu, Ganjar dinilai masih realistis karena saat ini masih kader dan dibesarkan oleh PDIP.

Menurut Ujang Ganjar tidak ingin grasah grusuh menerima pinangan partai lain soal urusan capres.

Apalagi, nama Ganjar belum menjadi rekomendasi resmi hasil Rakernas NasDem.

"Apa yang dilakukannya saat ini adalah masih kader PDIP dan menghormati keputusan NasDem itu dan sebenarnya bukan tanda apa-apa, tidak ada tanda juga bahwa Ganjar akan nyapres dari PDIP atau tidak," ucapnya.

Sebanyak 34 petinggi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem memberikan usulan atau rekomendasi nama sosok untuk menjadi bakal calon Capres yang akan diusung Partai NasDem pada Pilpres 2024 nantinya.

Adapun usulan itu diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk nantinya ditentukan tiga nama oleh DPP.

Berdasarkan rapat pleno yang dilakukan masing-masing DPW beberapa nama figur muncul.

Di mana dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai NasDem yang digelar pada Kamis (16/6/2022) ini, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah dominan diusulkan oleh DPW Partai NasDem.

Halaman
1234

Berita Terkini