Program Pertanian di Morotai Belum Tuntas di Level Pedagang, Penjual Untung, Petani Gigit Jari

Penulis: Fizri Nurdin
Editor: Mufrid Tawary
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu penjual Barito menjual Cabai Keriting seharga Rp 60 sampai 70 ribu per kilo, di Pasar Rakyat Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai. Tingginya harga Cabai Keriting itu menuai protes dari petani Hortikultura, Jumat (15/07/2022).

Petani Hortikultura itu mulai dari awal sampai panen uacapnya, mengelurkan biaya tak sedikit.

Itu sebabnya perlu dihargai apalagi mereka sampai  jual masih standar harga di bawah.

"Kalau petani kita tahu dari awal buka lahan, pindah tanam, dan perawatan semua pakai biaya. Belum lagi beli obat, pupuk, jadi tolong hargai petani,"harap Husaina.

"Misalnya kalau di pasar masih jual harga Rp 60 berarti petani juga akan kasih naik. Tapi kembali lagi perindagkop harus bikin ketetapan harga pedagang."imbuhnya.

Terpisah Kepada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Pulau Morotai, Nasrun Mahasari mengaku masih sibuk saat dimintai keterangan.

"Saya masih sibuk ada mau ikut Zoom Meeting,"singkatnya. 

Harga Barito di Pasar Rakyat Gotalamo, kecamatan Morotai Selatan,  Jumat (15/7/2022)

  • Cabai Rawit, Sekilo Rp 100 ribu
  • Bawang Merah, Sekilo  Rp 90 ribu
  • Bawang Putih, sekilo Rp 50 sampai Rp 60 ribu
  • Tomat , sekilo Rp 20 ribu. (*)

Berita Terkini