Kini, Choupo-Moting telah menemukan bentuk yang tepat, dan Sadio Mane lebih sering ditempatkan sebagai pemain sayap kiri, posisi yang disukainya, dibandingkan dengan penyerang tengah.
Sadio Mane memang bisa bermain di dua posisi itu, kemampuan ini menurutnya adalah hasil dari kemauannya untuk terus belajar dan berkembang.
“Saya adalah orang yang ingin belajar setiap hari. Menurut saya, saya masih bisa banyak berkembang - ofensif, defensif. Posisi saya? Saya telah bermain sebagai pemain sayap kiri sepanjang hidup saya. Jika tim membutuhkan saya sebagai striker atau winger kanan, saya juga akan berusaha di sana,” jelasnya.
Saat ini, Bayern Munich kembali ke jalur adidayanya di semua kompetisi.
The Bavarians telah mengukuhkan status sebagai juara Grup C Liga Champions, mendapat tiket lolos ke babak 16 besar DFB-Pokal dan Liga Champions juga, serta memenangkan 3 pertandingan Bundesliga secara beruntun.
Meski begitu, Sadio Mane mengingatkan bahwa dirinya dan tim belum boleh berpuas diri sebelum jeda Piala Dunia 2022.
“Kami sudah berada di jalur yang benar. Kami menjalani minggu-minggu yang sangat baik. Tapi, kami harus terus melaju di level tinggi dan tetap konsisten,” katanya.
Sumber: Twitter @iMiaSanMia, bavarianfootballworks.com
(TribunTernate.com/Rizki A.)