Pemprov Malut

Pemprov Maluku Utara Fasilitasi Cita-cita Siswa/i Lewat Program-program Unggulan

Penulis: Fizri Nurdin
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENDIDIKAN: Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Sarbin Sehe foto bersama siswa SMA Negeri 5 Tidore Kepulauan di Sofifi, Selasa (19/7/2025) kemarin. Di mana pada kesempatan itu sang gubernur mengatakan ada program-program yang siap mendukung cita-cita siswa/i

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Selain kesehatan, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos juga banyak menerima pertanyaan siswa SMA Negeri 5 Tidore Kepulauan terkait masa depan pendidikan dan peluang beasiswa.

Dalam kesempatan itu, Sherly Laos mengungkapkan, pemerintah provinsi telah menyiapkan program beasiswa untuk 1.000 anak. 

Selain itu, beasiswa dari kementerian pusat juga tersedia, mulai dari LPDP hingga beasiswa Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Bagi adik-adik yang mau kuliah tapi terkendala biaya, bisa koordinasi dengan kepala sekolah (Kepsek)."

Baca juga: Profil Kompol Reinaldo Talo Bulo, Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Maluku Utara

"Saya (pemprov) ada program beasiswa, dan dari kementerian pun ada banyak jalur yang bisa dimanfaatkan, "katanya.

PENDIDIKAN: Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Sarbin Sehe foto bersama siswa SMA Negeri 5 Tidore Kepulauan di Sofifi, Selasa (19/7/2025) kemarin (Tribunternate.com/Fizri Nurdin)

Menurutnya, pentingnya siswa mempersiapkan diri lebih awal terutama bagi yang bercita-cita masuk Akmil, Akpol maupun sekolah-sekolah kedinasan. 

Karena dengan cita-cita tersebut menuntut kemampuan matematika dan bahasa Inggris harus menjadi prioritas.

"Untuk masuk Akmil atau Akpol tidak cukup hanya niat dan doa, tapi juga kerja keras."

Baca juga: DPRD Ternate Jadwalkan Paripurna Pandangan Umum RAPBD Perubahan 2025 Jumat Ini

"Matematika dan bahasa Inggris harus dipelajari sejak sekarang, "tegas sang gubernur.

Seraya berpesan agar siswa memanfaatkan perkembangan teknologi dan akses informasi untuk belajar mandiri. 

"Ilmu sekarang ada di mana-mana. Jangan hanya bergantung pada guru. Upgrade diri, belajar lebih keras, "tutupnya. (*)

Berita Terkini