Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Seorang oknum anggota Polisi, di Ternate diajukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Oknum anggota Polisi di Ternate itu, berinisial MF dengan pangkat Bripka.
MF merupakan salah satu anggota Poliso, dari Kepolisian Resort Polres Ternate.
MF dipecat dari satuannya karena terbukti melakukan perselingkungan.
Baca juga: 130 Tower BTS Sudah Terpasang di Halmahera Selatan, Kadis Kominfo: Awal 2023 Finis
Informasi dikantongi TribunTernate.com, MF diajukan PTDH, melalui sidang komisi kode etik profesi Polri.
Dalam sidang tersebut berlangsung di ruang TMCC Polres Ternate.
Bertindak sebagai ketua Komisi dipimpin langsung oleh Wakapolres Ternate, Kompol Samsul B Handji.
Selain Wakapolres Ternate ada juga, Kasi Propam Polres Ternate, Iptu Rudy Renuat dan anggota lainnya.
Dengan sidang itu terduga pelanggar, MF terbukti melakukan perbuatan berupa perzinahan.
Sidang pun dilanjutkan dengan pembacaan tuntutan, oleh terduga dengan sanksi etika. Perilaku pelanggar dan di nyatakan sebagai perbuatan tercela.
Atas dasar itu, sanksi administrasi yang dijatuhkan kepada terduga. Direkomendasikan pemberhentian tidak dengan Hormat (PTDH).
MF sendiri merupakan Kanit Binmas Polsek Pulau Moti kesatuan Polres Ternate.
Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit saat dikonfirmasi TribunTernate.com membenarkan adanya prihal tersebut.
Hanya saja kata Kapolres, sidang komisi kode etik profesi Polri, bukan dirinya yang pimpin.
Baca juga: Forkopimda Morotai Tabur Bunga di Laut dan Makam Pahlawan
"Sidang itu tadi pak Wakapolres sama Kasi Propam yang pimpin, "ucapnya, Kamis (10/11/2022).
Andik juga belum menjelaskan secara detail proses sidang tersebut.
"Nanti tanya ke pak Wakapolres karena dia yang pimpin sidang, "katanya mengakhiri. (*)