Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ternate

Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar Tak Diundang Rapat Evaluasi PAD

“Sekarang sementara berlangsung, kan saya belum dapat undangan. Kalau saya diundang saya datang,” ungkap Nasri kepada awak media.

Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Isvara Savitri
TribunTernate.com/HO
PEMKOT TERNATE - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar. Nasri mengaku tak diundang rapat evaluasi PAD hari ini. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar mengaku dirinya tak diundang dalam rapat pembahasan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Senin (30/6/2025).

Rapat yang berlangsung di Kantor Bappelitbangda Ternate ini melibatkan sejumlah OPD terkait.

Padahal, Nasri sendiri telah mendapat mandat dari Wali Kota Ternate Tauhid Soleman untuk mengawasi PAD.

Hari ini, rapat tersebut malah dihadiri Sekda Ternate Rizal Marsaoly.

“Sekarang sementara berlangsung, kan saya belum dapat undangan. Kalau saya diundang saya datang,” ungkap Nasri kepada awak media.

Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar/Istimewa
PEMKOT TERNATE - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar. Nasri mengaku tak diundang rapat evaluasi PAD hari ini.

Nasri bahkan hanya mengetahui rapat melalui grup komunikasi, bukan undangan.

“Kalo kalian tahu rapat sementara berlangsung di Bappeda, tapi kan saya masih di sini. Ya jangan tanya saya, bukan saya tidak mau hadir tapi saya masih di sini ni," katanya.

"Saya tahu ada rapat di Bappeda dari grup, masa saya tidak mau hadir kalo saya dipanggil. Ini tanggung jawab, tapi saya tetap terus mengevaluasi,”

Meski begitu, Nasri menyebut capaian PAD pada triwulan II secara keseluruhan belum mencapai 50 persen. 

Selain itu pula, ada OPD yang capaiannya masih di bawah 10 persen, salah satunya yakni Dinas Perhubungan Ternate.

Baca juga: Pemkab Halmahera Timur Terapkan Apel Pagi dan Sore, Tekankan Kedisiplinan Pegawai

Baca juga: TPID Kota Tidore Rutin Ikut Rapat Pengendalian Inflasi dengan Kemendagri, Ini yang Dibahas

“Untuk triwulan II seluruhnya belum capai 50 persen, bahkan ada yang belum capai 10 persen. Itu ada di Dinas Perhubungan,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved