Firman Mudaffar Sjah, Anak Mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah, Resmikan Buku Bendera Kadato Ici

Penulis: Randi Basri
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUDAYA DAN SEJARAH: Firman Mudaffar Sjah, anak dari mendiang Sultan Ternate ke 48, Drs. H. Mudaffar Sjah meresmikan Buku Bendera atau biasa disebut Kadato Ici (keraton kecil) di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Sabtu (19/11/2022).

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Lokasi peristirahatan Sultan Ternate ke 48, Drs. H. Mudaffar Sjah dan keluarganya, kini dibenahi kembali.

Awalnya lokasi peristirahatan Sultan Ternate itu, sempat rusak akibat termakan usia. Namun kini, dibangun kembali dengan kondisi desain yang megah.

Lokasi itu dinamakan Buku Bendera atau biasa disebut Kadato Ici (keraton kecil), yang terletak di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah.

Setelah mengalami perbaikan pada Sabtu (19/11/2022), diresmikan langsung oleh Firman Mudaffar Sjah.

Baca juga: Serap Ribuan Pekerja, PT IWIP Bangun dan Berkembang, Bersama Halmahera Tengan

Peresmian ini akan terbuka untuk umum, sebagai salah satu lokasi cagar budaya di Kota Ternate Maluku Utara.

Dalam peresmian ini terut dihadiri, Wakapolda Maluku Utara, Brigjen (Pol) Eko Para Setyo, Ketua Forum Kebudayaan Nasional Kabupaten Maros, Brigjen Pol Purn Dr. Ahmad.

Kemudian, Wakil Wali Kota Ternate, Jasri Usman, Nuzuludin Mudaffar Sjah, Asisten I Setda Kota Ternate, Mohdar Din, Direktur PT Semarang Group, Remon dan sejumlah perangkat adat.

Firman Mudaffar Sjah menyebut, pembangunan Buku Bendera Kadato Ici ini, bukan proyek pemerintah.

Akan tetapi 100 persen merupakan swadaya masyarakat, yang  bergotong royong membangun kembali Buku Bendera Kadato Ici.

"Jadi saya tegaskan, pembangunan buku bendera kadato Ici ini bukan proyek, melainkan ini dibangun berkat kerja sama masyarakat, "katanya.

Firman juga menyebut, lokasi peristirahatan Sultan Ternate ke 48 ini dibangun pada awal peletakan batu pertama pada tahun 1998.

Berjalannya waktu sekitar tahun 2011 ada permintaan dari Drs. H. Mudaffar Sjah untuk naik dan melihat lokasi.

"Sejak saat itu saya diperintahkan ayah saya naik dan lihat lokasi Buku Bendera Kadato Ici. Dan sampai saat ini untuk menjaga kembali, "ucapnya.

Dia juga mengaku, lokasi tersebut pada awalnya itu bangunannya semua dibangun dengan papan.

Kondisi tersebut sehingga dengan inisiatif dan dukungan masyarakat, sepakat untuk merobohkan total dan dibangun kembali.

Halaman
12

Berita Terkini