Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Polres Ternate menjadi jembatan, atas mediasi antara Direksi dan karyawan Perumda Ake Gaale Ternate, yang berkonflik.
Mediasi yang dilakukan di Kantor Polres Ternate, Jumat (2/11/2022). Menghasilkan kata damai, antar dua belah pihak.
"Masalah ini kita selesaikan, sambil berjalan sehingga pelayanan terhadap masyarakat, tidak terganggu, "ungkap Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit, Jumat (2/12/2022).
Dia juga mengaku, dengan pertemuan yang dilakukan ini, segala permasalahan bisa diselesaikan.
Baca juga: Direksi Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate Polisikan Karyawan, Kapolres: Solusinya Mediasi
Selain itu juga, hak karyawan bisa teratasi, sehingga pekerjaan yang ada di Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate pulih kembali.
"Dengan dasar itu, agar supaya hak-hak karyawan bisa tercukupi semuanya, "katanya.
Disentil terkait dengan masalah internal, menurut Kapolres, ada pada kebijakan-kebijakan yang harus diluruskan.
Dengan memikirkan hak karyawan, sehingga kedepan semua yang ada disana, mendapat hak yang seharusnya didapatkan.
"Intinya adalah miskomunikasi antara bawahan yang tidak sampai ke atas, Dan begitu juga sebaliknya."
"Sehingga antara keryawan dan Direksi mereka, terjadi ketidak percayaan, "jelasnya.
Untuk itu, dengan inisiatif tersebut Polres sudah adakan pertemuan, dan Direksi sudah menyampaikan permintaan maaf akan bertanggungjawab atas kejadian yang terjadi.
Dengan pertemuan tersebut, Direksi dan karyawan Perumda Air Minum Ake Gaaale, sama-sama melepaskan ego
sehingga laporan pengadua, yang sempat dilaporkan sudah langsung dicabut malam ini.
"Ada beberapa poin yang sudah disepakati, termasuk poin pelayanan masyarakat, yang tidak boleh terganggu, dan itu sudah disepakati secara bersama, "pungkasnya.
Sesuai Infromasi yang diterima TribunTernate.com, setelah pertemuan, Dirut, Direksi dan Dewan Pengawas hingga karyawan, yang disaksikan anggota Polres Ternate.
Baca juga: Belum Juga Diakomodir Wali Kota, Besok Karyawan Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate Gelar Aksi Damai
Langsung menuju ke kantor Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate, untuk membuka aksi pemboikotan yang dilakukan karyawan.
Dalam pertemuan itu juga diikuti, Wakapolres Ternate, Kompol Samsul Bahri Handji dan juga Direktur, Dereksi.
Hingga Dewan Pengawas Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate, dan perwakilan Pemkot Ternate. (*)