Liga Inggris

Graham Potter Sehati dengan Guardiola soal Nasibnya di Chelsea: Tinggal Bagaimana Todd Boehly

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dan pelatih Chelsea, Graham Potter. Potter memiliki pikiran yang sama dengan Guardiola soal nasibnya.

"Kalau kita bicara soal laga Liga Inggris, saya pikir kami telah kalah di empat pertandingan. Newcastle laga tandang sebelum Piala Dunia ketika kami kehilangan sembilan pemain."

"Lalu kami kalah 1-0 oleh Arsenal, kami kalah di hari yang buruk di markas Brighton, dan kami dikalahkan oleh Man City."

"Itu adalah tim yang mengalahkan kami, kami juga imbang melawan Manchester United dan Brentford, jadi pada intinya hasilnya memang tidak positif," paparnya, dikutip dari football.london.

Graham Potter menyadari atas keterpurukan yang dialami skuadnya, maka ia berharap bisa memiliki waktu untuk bangkit.

"Seperti yang saya katakan, Anda dapat membuat alasan dan mencari alasan, atau Anda tinggal bilang bahwa memang tidak baik."

"Kedua jawaban itu sah-sah saja, jadi kita harus terus berkembang dan tetap bersatu karena jelas kami menderita sebagai klub sepak bola dan itu tidak baik sama sekali. Di situlah kami berada saat ini," ucapnya.

Fans Chelsea Teriak Nama Thomas Tuchel

Begini tanggapan Graham Potter setelah skuadnya dibantai Manchester City 4-0 di Piala FA.

Kekalahan itu semakin tragis bagi Graham Potter setelah para fans Chelsea meneriakkan nama mantan pelatih dan pemilik, Thomas Tuchel serta Roman Abramovich.

Sejumlah fans memang berharap Thomas Tuchel dan Roman Abramovich bisa kembali ke Chelsea.

Dikutip dari football.london, Graham Potter mengakui bertapa sulitnya menghadapi Manchester City meski Chelsea sempat tampil baik di awal.

"Jelas, kami tidak sedang dalam momen yang bagus meski 20 menit pertama yang cerdik, kami tidak dapat menyerang lini belakang dnegan cukup baik atau menyerang sebaik yang kami inginkan."

"Manchester City melakukannya dengan sangat baik dalam hal mengadang kami saat melakukan itu, dan pada saat yang sama, kami juga kesulitan," ungkapnya.

Soal teriakan Thomas Tuchel dan Roman Abramovich dari tribun penonton, Graham Potter mencoba memahami perasaan para suporter.

"Kami tidak bisa melakukan apa pun selain melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik dan bekerja lebih keras."

Halaman
1234

Berita Terkini