"Saya ke Papua. Di sana saya saya kuliah di Universitas Cendrawasih tahap pertama itu Diploma III, dan saya tamat di tahun 1994 D III pendidikan matematika,"
"Selanjutnya, tidak ada pengangkatan formasi diploma III, jadi saya harus kuliah lagi S1 di Universitas Cendrawasih dan tamat di tahun 1998 Pendidikan Matematika,"ceritanya.
Selesai dari itu, Plt Sekda Morotai ini, diangkat menjadi ASN tahun 1999, tapi ditugaskan menjadi guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Papua.
"Saya diangkat jadi PNS tahun 1999 jadi Guru dan saya lolos sebagai PNS di Provinsi Papua pada waktu itu di salah satu SMP Negeri 7 Nabire dan saya mengabdi disitu selama 7 tahun,"
"Kemudian saya diangkat jadi kepala sekolah SMA Negeri di Nabire, setelah itu saya melanjutkan pendidikan S2 pada tahun 2007 di Universitas Negeri Surabaya pendidikan Matematika, selesai tahun 2009,"katanya.
Setelah itu, ucap Revi, masih mengabdi di Provinsi Papua namun ia sudah menjabat sebagai kepala bidang di Dinas Pendidikan.
Kemudian pindah lagi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nabire dan tahun 2011 ia kembali ke Morotai.
"Jadi pak mantan bupati Rusli Sibua waktu itu mengangkat saya sebagai kepala Dinas Pariwisata tahun 2012, sampai dengan 2014,"
Saat tak lagi mendapatkan jabatan di Pemerintahan pada tahun 2014, ia pun meluangkan waktu menjadi dosen di Universitas Pasifik Morotai.
Selanjutnya Revi dimutasi ke Provinsi masa periode pertama Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Di Provinsi, Revi menjabat sebagai, kepala bidang kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku Utara selama dua tahun yaitu 2014 sampai 2016.
"Tahun 2016 bulan Juni saya dimutasi kembali ke Morotai menjadi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morotai dari 2016 Juni sampai sekarang,"
"Tahun 2022 pada periode bulan Juli, saya di dipercayakan sebagai pelaksana tugas Sekretaris Daerah yang mana sekretaris definitif-nya diangkat sebagai bupati Morotai."pungkasnya.(*)