TRIBUNTERNATE.COM - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan aksi lima remaja di Bandung, Jawa Barat, yang melakukan aksi sosial membersihkan sampah di sungai-sungai.
Kelima remaja yang menjuluki diri mereka dengan sebutan "Pandawara Group" ini membeberkan cerita aksi sosialnya di acara Tonight Show Premiere.
Gerakan membersihkan sungai-sungai yang penuh sampah bukanlah hal yang mudah untuk Pandawara Group.
Baca juga: Viral Review iPhone 16 Pro Max di TikTok: Kabarnya Rilis 2024, Usung Fitur Under-Display Face ID
Baca juga: Murid SD di Surabaya Lawan Jambret Berpisau: Videonya Viral, Polisi Sudah Ringkus Pelaku
Para anggota grup, Rafly, Gilang, Agung, Ikhsan, dan Rifki ini mengaku aksi mereka dilakukan berawal dari keresahan semua anggotanya yang selalu terdampak banjir.
Pada video YouTube Toninght Show Premiere yang diunggah pada Sabtu (21/01/2023), Gilang, salah satu anggota Pandawara Group mengungkapkan bahwa kegiatan mereka sudah dilakukan selama satu tahun.
Tetapi, mereka baru mengeksposnya ke media sosial enam bulan belakangan.
Tujuan Pandawara Group mengekspos kegiatan mereka ke media sosial adalah untuk memotivasi masyarakat Indonesia.
"Kita mengupload movement kita ke sosial media itu tujuannya ingin meng-influence seluruh masyarakat Indonesia," ujar Gilang.
"Kita mencoba untuk mempengaruhi terutama anak muda supaya kegiatan itu dibuat dulu menarik sama kita," tambahnya.
Baca juga: Viral Guru di Gorontalo Dicukur Paksa oleh Orangtua Murid setelah Gunting Rambut Siswanya Saat Razia
Ia juga mengaku ingin menciptakan social media syndrom dengan kegiatan positifnya.
"Masa iya sih tren kayak lato-lato dan lain sebagainya bisa trend, kok kegiatan positif enggak," ujar Gilang.
Kegiatan pembersihan sungai ini mereka lakukan rutin lima hari dalam satu minggu.
Mereka telah membersihkan 80 sungai yang tersebar di Bandung dan Kabupaten Bandung.
Kegiatan pembersihan sampah di sungai ini mengandung risiko yang cukup berat.
Kelima remaja ini pun mengaku pernah gatal-gatal hingga demam akibat kegiatan yang mereka lakukan.
Kegiatan positif yang mereka lakukan ini tentunya perlu biaya untuk mendukung kelangsungannya.
Dari awal, Pandawara Group menggunakan dana pribadinya untuk biaya operasional kegiatan sosial mereka.
Tetapi, untuk saat ini mereka telah membuka donasi untuk masyarakat yang ingin turut membantu.
Pandawara Group juga memiliki target untuk kegiatan sosial mereka.
Mereka ingin hingga 2030 seluruh sungai sudah bersih dan kesadaran masyarakat meningkat.
(TribunTernate.com/Ima Fitri Budi Anggraeni)