Rumah Sakit Tanggung Jawab
Eka Tanzilawati, Humas RS Muhammadiyah, pun mengonfirmasi kasus ini.
"Bener adanya kejadian itu," katanya.
Pihaknya kini telah mengobati korban dan jarinya sudah disambung.
"Kami bertanggung jawab atas insiden ini dan sudah menyambungkan jari korban," ucapnya.
Perawat Senior
Wakil Direktur SDM dan Aik RS Muhammadiyah Palembang, Muksin mengatakan, perawat yang bersangkutan sudah bekerja selama 18 tahun di rumah sakit.
"Hingga kini perawat tersebut sudah dinonaktifkan sementara dan akan diproses dengan komite medik," tegasnya, seperti yang diwartakan Sripoku.com.
Baca juga: Tergolong Tinggi, 1.821 Anak di Indonesia Tercatat Mengidap Kanker pada 2022: Leukemia Terbanyak
Dioperasi 1,5 Jam
Muksin juga turut meminta maaf atas kelalaian ini.
"Juga meminta maaf dengan keluarga korban, ibu dan bapaknya. Dan menempuh damai dengan kekeluargaan," katanya.
Selanjutnya, ia mengatakan bayi AR langsung mendapatkan penanganan.
"Kita langsung melakukan tindakan operasi yang memakan waktu 1,5 jam. Melakukan penyambungan jari anak tersebut," katanya.
Muksin juga mengatakan, setelah operasi, bayi AR langsung dipindahkan ke ruang VIP dan dijaga tiga perawat serta dokter spesialis.
"Ya, AR sudah kita pindahkan ke ruangan VIP untuk perawatan. Tiga perawat dan dokter pun memantau perkembangan AR terkait operasi yang kita lakukan akibat insiden itu," tegasnya.
Menurut Muksin, butuh tiga hari untuk pemulihan jari AR.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Jari Bayi 8 Bulan yang Putus Tergunting, Terjadi saat Ganti Infus hingga Sudah Dioperasi