TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO- Semalam kantor desa Gorua, Kecamatan Tobelo Utara, Halmahera Utara, dipalang warga menggunakan balok.
Pantauan Tribunternate.com, emosi warga memuncak saat pertemuan dengan sang kepala desa, Sujono Karim.
Dalan pertemuan itu berlangsung panas sebab sejumlah warga tak terima dengan laporan kepala desa terkait realisasi dana desa tahun 2022.
Dalam pertemuan itu, Sujono Karim, dianggap mengada-ngada saat menyampaikan laporan realisasi dana desa tahun 2022.
Akibatnya adu argumen pun makin tak bisa dibendung.
“Semua dana sudah terealisasi. saya mampu pertanggungjawabkan,”ucap Sujono Karim sebelum merinci angka-angka realisasi dana desa, Senin (6/2/2023) malam tadi.
Baca juga: Ketua Panwascam Galela Utara Halmahera Utara Harapkan Panwas Desa Bersinergi
Menurut dia, sepanjang jalannya pemerintahan, ada kondisi tertentu sehingga mau tak mau anggaran harus dialihkan.
Temasuk dana pertanian yang nilainya puluhan juta itu.
Begitupun program lain karena ini mendesak.
“Kondisi mendesak makanya sebagian anggaran kami alihkan. Intinya semua dana sudah tersalur. Kas desa sekarang kosong,"katanya.
Namun, laporan panjang kepala desa itu dibantah habis-habisan.
Instruksi demi instruksi menghiasi rapat tadi malam.
Mereka menentang alasan program mendesak.
Menurut sejumlah warga laporan kepala desa itu tak masuk akal.
“Kepala desa harus diganti,”desak warga setempat.
Baca juga: Panwas Desa di Galela Utara Halmahera Utara Dilantik, Irfan: Jaga Integritas dalam Pemilu 2024