TRIBUNTERNATE.COM - Sudah satu minggu, Crystalino David Ozora (17) remaja yang dianiaya anak pejabat Ditjen Pajak itu dirawat di rumah sakit.
Saat ini, putra kader Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Jonathan Latumahina itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ia masih belum sadarkan diri.
Diketahui, David yang merupakan pelajar Pangudi Luhur itu menjadi korban penganiayaan berat oleh anak Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo, pada Senin (20/2/2023) lalu.
Sang paman, Rustam, mengatakan bahwa kondisi David masih berada di ICU.
"Kondisi David sekarang masih di ICU cuman memang ada sedikit perkembangan, ada respons. Tapi kita enggak tahu responsnya seperti apa," ujarnya.
Meski sudah ada respon, Rustam mengaku belum mengetahui secara pasti kondisi kesehatan David karena masih dalam pengawasan dokter rumah sakit.
Baca juga: Kondisi Terkini David Sepekan setelah Dianiaya Anak Pejabat Ditjen Pajak: Dibuatkan Lubang Nafas
Baca juga: Hampir Tiga Pekan Pasca-Gempa Bumi Turki Suriah: Jumlah Korban Tewas Tercatat 50.132 Jiwa
Baca juga: Kasus Model Hong Kong Dimutilasi: Kronologi hingga 3 Orang Ditangkap, Ayah Mertua Diduga Jadi Dalang
David Mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI)
Anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor, Ahmad Taufiq, mengungkap bahwa menurut informasi dokter, David mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI)
Umumnya, kondisi tersebut disebabkan benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi.
Sehingga, berakibat pada trauma mendalam di otak.
"Menurut dokter bahwa ananda David kena diffuse axonal injury," ujar Ahmad Taufiq, Jumat (24/2/2023) dikutip dari WartaKotaLive.com.
Oleh karena itu, sejak Rabu (22/2/2023) malam David telah dipindah ke Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia dipindahkan untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Lantas, apa itu diffuse axonal injury yang menimpa David?