BPJS Kesehatan

UHC Kota Tidore Kepulauan, Bawa Berkah Bagi Usman dan Keluarga

Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PESERTA: Usman Adam (kanan) warga Kelurahan Tomalou, Kota Tidore Kepulauan saat di dapat oleh seorang petugas BPJS Kesehatan, Senin (13/3/2023).

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Predikat Universal Health Coverage ( UHC ), pada Program JKN.

Yang diraih oleh Kota Tidore Kepulauan pada tanggal 1 Maret 2023 lalu, memberikan berkah luar biasa.

Bagi masyarakat Tidore Kepulauan, salah satunya adalah Usman Adam (38).

Warga Kelurahan Tomalou Kota Tidore Kepulauan. Usman mengaku telah merasakan langsung manfaat Program JKN.

Baca juga: Tingkatkan Mutu Layanan, BPJS Kesehatan Dorong Faskes Optimalkan Digitalisasi Layanan

"Dua hari yang lalu saya baru keluar dari rumah sakit setelah hampir seminggu dirawat karena penyakit tipes, "kata Usman saat mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Tidore, Jumat (10/03).

Usman yang sehari-hari, bekerja sebagai buruh bangunan ini menceritakan.

Sebelumnya dia dan keluarganya belum terdaftar sebagai peserta JKN.

Usman memang belum sempat mendaftarkan dirinya, dan keluarganya menjadi peserta JKN, karena selama ini sibuk bekerja.

Dia juga mengaku belum pernah masuk rumah sakit sehingga kurang peduli terhadap perlindungan kesehatan.

Selama ini jika sakit, dia hanya minum obat-obatan yang dibeli di warung atau toko dekat rumahnya.

"Rencana Allah SWT tidak ada yang tahu. Seminggu yang lalu tiba-tiba saya merasakan lemas, muntah dan pusing yang tidak tertahan, "cerita Usman.

Untuk mengatasi sakit yang dia derita, waktu itu Usman mencoba meminum obat-obatan yang dibelinya di warung.

Namun setelah beberapa hari tidak ada perubahan. Lantas keluarganya pun membawanya ke RSUD Tidore karena kondisinya semakin memburuk.

Setelah masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), keluarganya sempat ditanya oleh petugas rumah sakit, erkait kepesertaan JKN Usman.

Keluarganya pun menyampaikan bahwa Usman belum terdaftar. Petugas rumah sakit menyarankan agar segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN.

"Mau daftar JKN waktu itu, tapi masih ragu karena harus bayar iuran tiap bulannya."

"Kondisi ekonomi keluarga juga tidak stabil karena kerja masih serabutan, sedangkan istri juga tidak kerja, "ucap Usman.

Usman melanjutkan, sebelum keluarganya datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendaftarkannya.

Petugas rumah sakit melakukan pengecekan NIK KTP miliknya.

Ternyata, Usman sudah terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), yang didaftarkan oleh Pemkot Tidore Kepulauan.

Diketahui Usman menjadi salah satu peserta, yang didaftarkan dan iurannya dibayarkan Pemkot Tidore.

Sebagai tindaklanjut percepatan UHC bulan Februari lalu. Usman dan keluarga pun saat itu bersujud syukur.

Karena dia tidak perlu lagi memikirkan iuran tiap bulan yang harus dibayarkan.

Terlebih pada saat itu dia sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.

Setelah diketahui terdaftar JKN maka secara otomatis semua biaya dijamin oleh BPJS Kesehatan.

"Jika waktu itu saya belum terdaftar sebagai peserta JKN, saya memang sudah berencana."

"Untuk meminjam uang kepada saudara yang ada di Ternate, untuk membayar biaya rumah sakit."

"Namun saya sangat bersyukur sekali, keluarga juga sangat lega kalau saya sudah terdaftar JKN. Berkah buat saya dan keluarga, "ungkap Usman.

Usman menambahkan, selama dirawat sebagai pasien JKN di rumah sakit, dia tidak merasakan perbedaan layanan.

Semua petugas sangat ramah, mulai dari perawat di IGD maupun dokter yang menanganinya di ruang perawatan.

Tidak ada biaya tambahan yang diminta oleh rumah sakit. Bahkan saat dia kontrol rawat jalan, semua ditanggung Program JKN.

"Ada yang bilang berobat pake JKN itu dilayani petugas dengan jutek. Tapi yang saya rasakan tidak seperti itu. Justru sangat baik pelayanan yang diberikan, "tambah Usman.

Terakhir, dia menyampaikan syukur kepada Pemkot Tidore Kepulauan, yang telah mendaftarkan dirinya dan keluarganya menjadi Peserta PBPU Pemda.

Baca juga: Optimalkan Kepatuhan Badan Usaha, BPJS Kesehatan Perkuat Kolaborasi dengan Lembaga Penegak Hukum

Usman meyakini, Program JKN memiliki manfaat yang luar biasa dan dapat menyentuh hingga masyarakat bawah seperti dirinya.

"Terima kasih Pak Wali Kota dan seluruh jajarannya, yang telah berjuang dan bekerja keras."

"Untuk mensejahterakan masyarakatnya, salah satunya dengan mewujudkan UHC ini, "tandas Usman. (*)

Berita Terkini