Halmahera Utara

Bupati Frans Manery Sambut Baik Kunjungan Bos Sekolah Penerbangan di Halut Capt Marcel Harry

Editor: Mufrid Tawary
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capt Marcel Herry (Kiri) menyerahkan cendra mata kepada Bupati Halmahera Utara Frans Manery, Jumat (24/3-2023).

TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO- Jajaran Sekolah Penerbangan, Nusa Flying Internasional (NFI) yang beroperasi dì Bandara Kuabang Kao, menyambangi Bupati Halmahera Utara, Maluku Utara,  Frans Manery.

Kedatangan jajaran NFI Itu dipimpin langsung Presiden Komisaris NFI, Capt Marcel Harry, Jumat (24/3/2023).

Setibanya diruangan Bupati, Capt Marcel Herry dan jajarannya disambut baik Bupati Frans Manery.

“Selamat datang. Terima kasih sudah berkunjung ke sini,”ucap Bupati Frans Manery saat menyambut jajaran sekolah penerbangan NFI.

Obrolan tidak terlalu formal itu, Bupati Frans Manery menanyakan banyak hal.

Antara lain, profil NFI, rencana operasi hingga syarat apa saja disiapkan warganya untuk bisa menyekolahkan anaknya di NFI.

“Waktu saya posting tentang sekolah penerbangan ini, banyak warga komentar positif. Makanya, saya minta dijelaskan secara detail supaya informasi ini saya  teruskan agar mereka tahu,”jelasnya.

Tatap muka jajaran Nusa Flying Internasional (NFI) dengan Bupati Halmahera Utara, Frans Manery, di ruang rapat Bupati, Jumat (24/3/2023). (Tribunternate.com)

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan siap mendukung NFI, satu satunya sekolah penerbangan yang  ada di Indonesia Timur ini.

Sebab Bupati dua periode ini, semata-mata hanya ingin mendorong generasi muda di Halmahera Utara bisa mencicipi pendidikan di dunia aviasi (Penerbangan).

Terpisah, Capt Marcel Harry  menegaskan komitmennya   memberikan pendidikan pilot secara profesional kepada putra  dan putri baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Sedangkan, untuk rencana operasi NFI di Bandara Kuabang Kao, Halmahera Utara saat ini masih dipersiapkan segalanya.

Capt Marcel Herry menyampaikan paling lama tahun ini NFI suda Mulai beroperasi di Halmahera Utara.

“Kita sementara masih maping area training. Hasilnya itu akan kita bawa ke Kementerian Perhubungan untuk dijadikan acuan. Memang kita targetkan tahun ini mulai operasi,”kata Marcel.(*)

Berita Terkini