Selain itu, tim penjagaan pun turut berjaga-jaga di Gardu Hubung maupun Gardu Distribusi yang memasok daerah pantauan khusus.
Seperti yang diungkap sebelumnya, ada beberapa titik prioritas siaga pada saat kunjungan.
Diantaranya Bandara Sultan Babullah, Hotel Sahid Bela, Pelabuhan Ahmad Yani, Kantor Walikota Tidore dan beberapa lainnya yang tidak bisa disepelehkan.
Titik-titik lokasi ini telah dipetakan dan disesuaikan dengan jalur supply utama maupun backup, begitu juga dengan penentuan jumlah personil.
Semua personil menciptakan koordinasi yang baik sehingga seluruh rangkaian acara dalam 3 hari ini berjalan dengan aman tanpa pemadaman.
Secara keseluruhan, PLN UP3 Ternate telah menyiagakan 116 Petugas Teknis, 2 Mobile UPS, 6 Mobile Genset, 4 Mobile Trafo, 19 Kendaraan Siaga Roda 4 dan 14 Kendaraan Siaga Roda 2.
Selain itu, turut disediakan 1 Tim Siaga Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang siap diterjunkan dalam kondisi darurat.
Dalam sambutannya pada apel siaga kesiapan personil, Manager PLN UP3 Tual, Eka Panji Saptaprasetya menyampaikan.
Komitmen dan keseriusan Tim PLN dalam mensukseskan kunjungan orang nomor 2 di Indonesia tersebut.
"Kita sebagai BUMN penyedia kelistrikan harus selalu memberikan layanan yang mengedepankan kepuasan pelanggan pada setiap kegiatan masyarakat."
"Dan secara khusus untuk event-event penting seperti ini (kunjungan kerja RI2) harus lebih lagi meningkatkan."
"Kesiagaan dalam menjaga pasokan listrik agar selalu andal dan tidak terjadi gangguan", tegas Eka.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula menambahkan.
Listrik diibaratkan sebagai jantung manusia, sehingga sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup.
Sebegitu penting listrik di era sekarang sehingga PLN harus memenuhi kebutuhan masyarakat di segala lini.