TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kepala BPVP Ternate, Abdul Aziz mengatakan, pihaknya ketambahan tugas baru.
Selain menyediakan program pelatihan kerja, dengan puluhan jurusan.
BPVP Ternate juga turun langsung, mengukur produktivitas SDM suatu perusahaan.
Di mana sebelumnya, BPVP Ternate telah mengadakan bimbingan teknis (Bimtek).
Baca juga: Pasca Seleksi Tertulis dan Wawancara, Peserta Tahap II BPVP Ternate Ikut FMD
Tentang Pengukuran Peningkatan Produktivitas Perusahaan Metode Simpro, di Hotel The Batik Ternate, Jumat (12/5/3023).
Pada pelatihan tersebut, BPVP Ternate menyediakan instruktur khsusus.
Yang sebelumnya, telah mengikuti pelatihan Bimtek tersebut sebelumnya.
Inspektur-instruktur tersebut nantinya, turun mengukur produktivitas para pekerja di perusahaan.
"Hal ini perlu dilakukan, agar perusahaan memiliki pekerja yang memumpuni tingkat produktivitasnya, "katanya,Selasa (22/5/2023).
Dengan metode yang digunakan ialah metode Simpro, jika tes ini dilakukan dengan instrumen berupa kuisioner.
Dari hasil kuisioner itulah, terdapat nilai perolehan, yang nantinya akan disesuaikan.
Apakah tingkat produktivitas perkerja memenuhi syarat, atau dibawah rata-rata.
"Jika pekerja tersebut memperoleh nilai, yang memenuhi syarat atau bahkan lebih."
"Maka dinyatakan memumpuni, dan turut membantu perkembangan perusahaan."
"Sebaliknya, jika perolehan nilai di bawah rata-rata, pekerja tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat."