- 30 Juni 2023 (12 Dzulhijjah 1444 H)
- 1 Juli 2023 (13 Dzulhijjah 1444 H)
Versi Pemerintah
Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal bulan awal Dzulhijjah lewat Sidang Isbat penetapan 1 Dzulhijjah 1444H yang digelar di Jakarta pada Minggu (18/6/2023).
Hasilnya, Kemenag menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 Hijriyah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.
Sehingga Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal.
"Pertama, kita telah mendengar laporan Direktur Urusan Agama Islam (Urais) bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk, namun masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat yang ditetapkan MABIMS," katanya, dikutip dari kemenag.go.id.
Kedua, Kemenag telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal pada 99 titik di Indonesia.
"Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal," imbuh Wamenag.
Berdasarkan penetapan di atas, hari tasyrik akan jatuh pada:
- 30 Juni 2023 (11 Dzulhijjah 1444 H)
- 1 Juli 2023 (12 Dzulhijjah 1444 H)
- 2 Juli 2023 (12 Dzulhijjah 1444 H)
Baca juga: Idul Adha 2023: Jangan Ajak Anak Kecil Menonton Penyembelihan Hewan Kurban, Berisiko Trauma
Baca juga: 25 Ucapan Selamat Idul Adha dalam Bahasa Inggris, Cocok Jadi Status WA hingga Story Instagram
Versi Nahdlatul Ulama (NU)