Melihat Ibu Dibentak, Muazin di Surabaya Tewas Ditikam Kakak Sendiri Jelang Idul Adha

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI jenazah.

Lantaran tak kunjung dituruti, SL mengamuk dan membentak ibundanya.

"Ternyata SL marah-marah ke emak. Faisal bilang, nanti dulu. Karena masih subuh, mau beli apa memangnya. Kan enggak ada yang buka. Faisal ini, niatnya mau melerai. Akhirnya bertengkar, eh kena tusuk," ujarnya.

Korban ditusuk ketika mengajak SL keluar rumah untuk menyudahi pertengkaran.

Tiba-tiba, korban ambruk dengan luka tusuk di bagian perut dan pinggang kirinya.

Harianto yang hendak melerai juga mendapatkan luka tusukan di perutnya.

Kini korban dilarikan ke IGD RSUD dr Soewandhi Surabaya.

Menurut Maya, setelah menusuk dua anggota keluarganya, pelaku melarikan diri.

Sedangkan korban meninggal telah dimakamkan.

Kejadian tersebut telah dilaporkan ke polisi.

"Iya pokoknya kami menyerahkan semua penanganan hukum kepada pihak kepolisian. Entah nanti kalau ketangkap atau bagaimana, pokoknya segera dihukum," tegasnya.

Selama hidup, korban dikenal taat beribadah.

Dia juga meninggalkan seorang bayi lima bulan.

"Iya rutin jadi yang azan di musala samping sini. Kejadian tadi pagi aja, dia baru pulang shalat (Subuh). Anaknya ini masih usia 5 bulan," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Muazin Tahu Ibu Dibentak Kakak Minta Uang, Melerai Malah Ditikam, Momen Idul Adha Berubah Pilu

Berita Terkini