Pasca 2 Pekan Pencarian OTK Serang Warga Halmahera Tengah, Tim Khusus Polda Maluku Utara Ditarik

Penulis: Randi Basri
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCARIAN: Suasana Tim Gabungan yang dibentuk Kapolda Maluku Utara, sewaktu menyisir hutan Halmahera Tengah pasca warga diserang OTK beberapa waktu lalu, Senin (17/7/2023).

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dirreskrimum Polda Maluku Utara, Kombes Pol Asri Effendy mengaku.

Tim khusus yang dibentuk atas instruksi Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko sudah ditarik.

Dari hutan Halmahera Tengah, pasca penyerangan warga oleh OTK beberapa waktu lalu.

"Setelah anggota kami ikut menyisir hutan, selama kurang lebih dua pekan."

Baca juga: Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Polisi Usut Kematian Tukang Bentor di Morotai

"Kini mereka sudah ditarik, untuk melakukan penyelidikan menggunakan teknologi, "ungkapnya, Senin (17/7/2023).

Menurutnya, penyelidikan menggunakan teknologi akan didasari dengan.

Petunjuk maupun keterangan, yang ditemukan Polisi di lokasi penyerangan.

"Selain barang bukti anak panah, ada petunjuk lain lagi yang diperoleh, "katanya.

Lanjutnya, kasus ini tetap ditangni secara serius, dengan tujuan mengungkap.

Baca juga: Istri Gubernur Maluku Utara Faoniah Hi Djaohar Tiga Kali Mangkir Panggilan Polisi

Siapa pelaku dibalik penyerangan warga Halmahera Tengah, beberapa waktu lalu.

"Yang jelas kasus ini sudah mulai ada progresnya. Untuk itu kami juga butuh informasi warga."

"Jika mengetahui adanya informasi terkait, segera lapor ke pihak berwajib, "tandasnya. (*)

Berita Terkini