TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Sebagai Bapak Asuh, bagi balita yang terdampak Stunting.
Kajari Pulau Morotai, Sobeng Surada bersama Ketua IAD Pulau Morotai, Yusni Sobeng.
Pada Jumat (5/8/2923) kemarin, mengunjungi balita yang kategori berisiko Stunting.
Di Desa Nakamura, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai.
Baca juga: Perangkat Desa Dapat Penyuluhan Hukum Lewat Program Jaksa Jaga Desa Oleh Kejari Morotai
Kepada TribunTernate.com, Sobeng Suradal mengatakan kegiatan sosial dilakukan ini.
Dalam rangka partisipasi, menyukseskan program pencegahan dan penurunan Stunting.
"Kunjungan ini adalah bentuk dukungan, bagi keluarga terdampak, "katanya, Sabtu (5/8/2023).
Maka dari itu, bersama istrinya ikut andil dalam pencegahanSstunting tersebut.
Dengan memberikan bantuan susu, makanan, dan bahan pokok lainnya.
"Diharapkan kepada para orang tua, untuk selalu memperhatikan kebutuhan gizi anak."
"Semoga dengan adanya program Bapak Ibu Asuh, angka Stunting di Morotai dapat ditekan, "pungkasnya.
Diketahui, giat yang dilakukan ini, merupakan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Morodadi.
Yang mana Desa Nakamura masuk sebagai daerah lokus penanganan kasus Stunting.
Baca juga: Terkait DD TA 2022-2023, Polres Morotai Speak Up Soal Pemeriksaan 88 Kades
Sesuai dengan hasil rapat evaluasi Audit Stunting Tahap I oleh Pemkab Pulu Morotai beberapa waktu lalu.
Di Desa Nakamura, terdapat 11 anak penderita Stunting, 6 orang kurang gizi.
Dan jumlah keluarga berisiko Sstunting berjumlah 52 orang. (*)