TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Komisi IV DPRD Maluku Utara, pada Kamis (24/8/2023) kemarin.
Melakukan kunjungan kerja (Kunker), sekaligus rapat konsultasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Jakarta.
Ketua komisi IV DPRD Maluku Utara, Haryadi Ahmad kepada TribunTernate.com menjelaskan.
Rapat konsultasi dan koordinasi terkait penambahan jumlah KPM PKH, dan jumlah pendamping PKH Maluku Utara.
Baca juga: Rapatkan Barisan, Partai Koalisi Pendukung Capres Prabowo Subianto di Malut Kumpul di Ternate
"Yang menurut penetapan jumlah penerima manfaat, untuk Maluku Utara paling kecil diseluruh Indonesia yakni kurang lebih Rp 36 ribu, "ucapnya, Sabtu (26/8/2023).
Lebih jauh lagi ia mengaku, sementara daftar mesyarakat yang masuk dalam komponen penerima masih banyak.
"Olehnya itu, kami berkoorninasi agar bisa ada di tetapkan penambahan jumlah KPM oleh Kemensos RI, "pintanya.
Baca juga: Saya Mau Kawin, Nurlita Gadis Asal Jailolo Sempat Dilaporkan Hilang Tidak Terima Pacar Dipenjara
Lanjutnya, untuk penambahan jumlah pendamping dengan melihat rentan kendali dan tingkat kesulitan jangkauan di wilayah Maluku Utara.
Maka, pihaknya mendorong agar ada penambahan jumlah pendamping dari kurang lebih 200 pendamping ditambahkan lagi.
"Ini agar bisa menjawab dan memudahkan tingkat koordinasi di lapangan, dan dari Kemensos RI kemarin sangat merespon, "jelasnya. (*)