TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemkab Pulau Morotai berharap, kepada kehadiran pengurus baru.
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Pulau Morotai, dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan.
Hal ini disampaikan Muhlis Baya, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Pulau Morotai.
Saat memberikan sambutan mewakili Pj Bupati Pulau Morotai, di kegiatan pelantikan dan rapat kerja ICMI Orda Pulau Morotai, periode 2023-2028.
Baca juga: Polemik Empat Cakades Menunggu SK Pembatalan Kabag Hukum Setda Morotai
Bertempat di Aula Kantor Pemerintah Terpadu Kabupaten Pulau Morotai, Senin (12/9/203) malam.
"Semoga lewat pelantikan dan rapat kerja malam ini, ICMI Morotai terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat."
"Dan terus mengambil bagian dalam perumusan agenda kebijakan di Pulau Morotai," harapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang dalam kesempatan pelantikan, merangkaikan dengan kegiatan yang sangat baik.
Memberi oase maupun angin segar dalam ilmu dan pengetahuan bagi civitas akademika Unversitas Pasifik.
"Dalam banyak pandangan, sering disebutkan, bahwa cendekiawan muslim memegang peranan penting."
"Dalam membangun peradaban masa depan, sebagaimana tuntunan Islam baik ekonomi maupun civil society, "ucapnya.
Muhlis melanjutkan, dalam konteks Indonesia, Pancasila telah dirumuskan sedemikian rupa.
Sehingga hidup sebagai falsafah yang kompatibel dengan Islam, dalam praktik bernegara dan berilmu pengetahuan.
Kohesivitas antara keduanya membuka keleluasaan dalam semua aspek,termasuk dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berlandaskan pesan-pesan islami.
"Ini merupakan peluang, sekaligus tantangan, bagaimana Islam mampu hadir dalam misi memanusiakan manusia."
"Oleh kaum cendekiawan selaku 'koodinator khalifah' di bumi yang kita cintai," ujarnya.
Dalam persoalan lingkungan misalnya, Pemerintah Daerah sangat berharap seluruh pihak.
Mempunyai perhatian terhadap masa depan lingkungan di Pulau Morotai, Maluku Utara.
"Namun kami juga percaya, lewat ilmu pengetahuan dan teknologi, para cendekiawan, atas izin Allah, mampu membuat forecasting."
"Lewat analisa ilmiah, dapat mengetahui kemungkinan datangnya ancaman bahaya, yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan, "katanya.
Dengan demikian, kata dia, kita dapat menyiapkan upaya preventif dan resiliensi
Sehingga ummat dan alam dapat terlindungi dan punya ketahanan menghadapi akibat yang ditimbulkan dari kelalaian manusia.
"Kami akan mendukung setiap itikad baik yang berguna bagi tatanan masyarakat, "tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada ICMI Morotai yang tidak pernah absen dalam debat dan dialiektika.
Baca juga: Perputaran Ekonomi Morotai Tak Stabil, Muhlis Baay: Demi Daerah, Mari Support Kebijakan Bupati
Serta menjaga moral etik dalam kebijakan Pemerintah Daerah, sehingga mengikuti nilai-nilai Islam.
Di satu sisi dan Pancasila di area yang sama, sebagai upaya menciptakan kemakmuran dan keadilan sosial.
"Dengan demikian, selaku Pemerintah Daerah, dengan bangga menyambut kepengurusan ICMI Morotai yang baru, "pungkasnya. (*)