Perputaran Ekonomi Morotai Tak Stabil, Muhlis Baay: Demi Daerah, Mari Support Kebijakan Bupati

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Menurut Asisten I Setda Pemkab Pulau Morotai, Muhlis Baay.

Daya beli sebagian besar warga Pulau Morotai, masih bergantung pada kontribusi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

"Karena daya beli masih sebagai besar itu, kontribusinya diberikan oleh PNS, "katanya.

Saat Apel Kedisiplinan PNS di Halaman Kantor Pemerintah Terpadu Pulau Morotai, Senin (12/9/2023).

Baca juga: Inspektorat Dinilai Tutupi Temuan BPK Tiga Proyek Besar di Morotai

Bahkan kata dia, persoalan ini sudah disampaikan ke Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Bupati agar ini dipikirkan, ini dijaga kerana bukan kepentingan PNS, tapi kepentingan daerah."

"Sehingga waktu Fikom kita Bangga, tapi PNS juga harus bangga, itu yang sampaikan ke Pak Bupati."

"Dan Pak Bupati berjanji ke saya, segala daya akan diupayakan. Makanya ada dua instrumen yang dilakukan, tapi tidak bisa saya sampaikan disini, "ungkapnya.

Menurutnya, instrumen itu jika dijalankan maka akan ada yang dikorbankan, tapi jika itu hal yang lumrah maka harus dilakukan.

"Kalau langkah itu diambil, Insya Allah pasti kalian tambah semangat, dan itu butuh keberanian dan pengorbanan, "tegasnya.

Ia lantas menggambarkan kondisi Pulau Morotai saat ini, yang alami turbulensi kondisi perputaran ekonomi.

"Karen kenapa? Kita saat ini diperhadapkan dengan turbulensi, kalau kita naik pesawat itu kita dalam keadaan yang buruk."

"Sehingga diperlukan strategi dari Pilot, sehingga dalam kondisi seperti itu, pesawat bisa dikendalikan."

Baca juga: TPP PNS Morotai Belum 100 Persen Disalurkan, Muhlis Baay: Kita Tunggu Pencairan DBH Pusat

"Dan Pilot harus punya keberanian. Karena itu, mari semangati kebijakan Pak Bupati, "katanya.

Seraya berharap apa yang disampaikan ke pimpinan, dapat dilakukan. Sehingga perekonomian daerah ini berjalan normal.

"Karena tidak bisa dipungkiri bahwa, Pulau Morotai saat ini mengalami turbulensi dalam hal perekonomian, "tandasnya. (*)