AKP Winardi mengungkapkan, kejadian pembacokan ini memang benar adanya.
"Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang nekat melakukan pembacokan terhadap gurunya sendiri. Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian," tambahnya.
Motif dari tindakan pelaku ternyata didasari oleh ketidakpuasan terhadap hasil penilaian tengah semester yang kurang memuaskan.
"Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester," jelas AKP Winardi.
Saat ini, Satreskrim Polres Demak masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang tega membacok gurunya sendiri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guru Madrasah Aliyah Yasua Demak Jadi Korban Pembacokan Murid, Diduga Dipicu Soal Nilai
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seluruh Biaya Perawatan Ditanggung Kemenag Demak, Begini Kondisi Guru Korban Pembacokan Siswanya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswa Pembacok Guru Madrasah di Demak Ditangkap Polisi