Padahal, kualitasnya dianggap tak kalah dengan Phil Foden yang menjadi starter reguler di skuad Pep Guardiola.
Komentar ini diungkapkan jurnalis Mail Sport, Dominic King.
King menganggap Manchester City membuat kesalahan besar dengan menjual pemain sebagus Cole Palmer.
"Seumur-umur, saya tidak bisa memahami kenapa Manchester City menjualnya di musim panas."
"Bukannya saya membandingkannya dengan Foden tapi saya cuma berpikir bahwa penting di zaman sekarang untuk melihat umur pemain di klub."
"Kalau mereka sudah mendapatkan seseorang, pemain lokal yang jelas-jelas kelasnya Liga Premier, harusnya diberi setiap kesempatan untuk sukses di tim kampung halaman mereka," paparnya.
Penampilan Cole Palmer dan Conor Gallagher
Dua gelandang Chelsea, Cole Palmer dan Conor Gallagher, disebut membuat Arsenal syok.
Performa Cole Palmer dan Conor Gallagher disebut mengagumkan oleh legenda Manchester United, Gary Neville.
Gary Neville menyebut, ide Mauricio Pochettino untuk menduetkan mereka membuat lawannya tak menyangka.
Diketahui, laga kandang Chelsea vs Arsenal berakhir imbang 2-2.
Cole Palmer bagaikan pahlawan baru Chelsea dengan eksekusi penalti yang sempurna di babak pertama.
Sedangkan Conor Gallagher juga bermain enerjik serta menyumbang assist untuk gol tak biasa dari Mykhailo Mudryk.
Cole Palmer dan Conor Gallagher sama-sama dianggap perpaduan tepat racikan Mauricio Pochettino.
"Mereka punya Gallagher dan Palmer kembali duet dengan posisi seperti nomor 10. Ini sepertinya membuat Arsenal syok."
"Di luar dari penguasan bola, Arsenal tidak bisa membawa bola ke (Martin) Odegaard, karena ada empat pemain Chelsea, Gallagher, Palmer, (Moises) Caicedo dan (Enzo) Fernandez. Itu sangat bagus," puji Garu Neville dalam podcast The Gary Neville Podcast.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)